Elon Musk Buka Lowongan Kerja di Tesla, Lulusan SMA Bisa Gabung

Image title
5 Februari 2020, 12:09
tesla, elon musk, lowongan kerja
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Mobil Tesla Model-3 di Pabriknya Shanghai, China, Selasa (7/1/2020). Pendiri Tesla Elon Musk hari Senin (3/2) mengatakan perusahaan tersebut membuka lowongan kerja dan tidak mensyaratkan gelar bagi kandidat.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan otomotif terkemuka asal Amerika Serikat yakni Tesla, Inc membuka lowongan pekerjaan untuk posisi tim pengembangan kecerdasan buatan (AI). Sang pemilik, Elon Musk, mengatakan dirinya tak mensyaratkan gelar apapun bagi kandidat yang ingin bergabung.

Musk di akun Twitter miliknya pada Senin (3/1) mengatakan pelamar bisa melaporkan lamaran langsung ke dirinya, atau mengirimnya melalui email. “PhD tidak diperlukan. Saya bahkan tak peduli jika anda lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA),” cuit Musk seperti dilansir CNBC.com, Rabu (5/2).

(Baca: Video: Cybertruck, Mobil Futuristik Produksi Tesla)

Yang terpenting baginya, pelamar harus memiliki pemahaman mendalam tentang kecerdasan buatan. Mereka juga diwajibkan lulus ujian pemrograman (coding) tingkat dasar sebelum bekerja di Tesla.

Musk mengatakan, lulusan universitas yang hebat belum tentu mmenandakan mereka telah melakukan hal yang besar. Dirinya mencari bukti kemampuan luar biasa dari para pelamar dan rekam jejak prestasi luar biasa.

"Jika Anda melihat, Bill Gates, Larry Ellison, dan Steve Jobs, mereka ini tidak lulus dari perguruan tinggi. Tapi jika ada kesempatan untuk mempekerjakan mereka, tentu saja itu ide yang baik," kata Musk.

(Baca: BUMN Bersiap Bangun 180 Stasiun Pengisi Daya Kendaraan Listrik di 2020)

Tesla membutuhkan tenaga AI untuk membangun teknologi kendaraan otonom yang bisa beroperasi sendiri. Perangkat keras yang dimiliki Tesla butuh pembaruan perangkat lunak agar suatu hari kendaraannya dapat bergerak tanpa pengemudi.

Meskipun Tesla sudah memberikan layanan autopilot di kendaraan produksinya, namun mereka menganggap perlu waktu beberapa tahun lagi untuk menyempurnakan teknologi itu. 

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ameidyo Daud

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...