Saingi Spotify, Aplikasi Streaming Musik Milik TikTok Rambah Indonesia

Image title
11 Maret 2020, 14:36
Saingi Spotify, Aplikasi Streaming Musik Milik pengembang TikTok Rambah Indonesia
Katadata/cindy mutia annur
(Ki-ka) Adib Hidayat (Editor In Chief Billboard Indonesia), Tricia Dizon (Country Manager, Resso Indonesia), dan Christo Putra (Head of Music,  Resso Indonesia) dalam peluncuran aplikasi Resso di Jakarta, Rabu (11/3)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pengembang TikTok, ByteDance mengembangkan aplikasi streaming musik bernama Resso. Platform pesaing Spotify itu juga resmi meluncur di Indonesia hari ini dan di India pekan lalu (6/3).

ByteDance mengincar pasar generasi Z dan milenial melalui Resso. Karena itu, mereka merambah Indonesia karena pasarnya dinilai potensial.

Selain karena jumlah penduduk usia produktifnya besar, ada 60 juta orang yang aktif menggunakan media sosial. “Ini kesempatan besar bagi kami. Apalagi Indonesia juga memiliki banyak talenta musik berbakat," ujar Country Manager Resso South-East Asia Tricia Verceles Dizon saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/3).

Resso menyediakan empat fitur utama di platform-nya. Pertama, Vibes yakni fitur untuk mengganti video, gif, atau foto background pada audio yang sedang mereka dengarkan. Konten yang sudah diubah itu juga bisa diunggah ke media sosial.

(Baca: Demam TikTok Melanda Dunia)

Kedua, Lyrics Effect atau fitur untuk mengganti efek font atau tampilan pada lirik yang muncul di layar. Ketiga, Lyric Quotes untuk memilih lirik yang akan dikutip dan dibagikan ke media sosial lain.

Terakhir, Comments yakni fitur untuk berinteraksi dengan pengguna Resso lainnya melalui kolom komentar pada konten lagu yang diunggah. “Fitur-fitur ini cocok bagi pengguna mengekspresikan diri melalui lewat musik,” katanya.

Lewat fitur-fitur tersebut, perusahaan optimistis bisa bersaing di pasar streaming musik di Indonesia. (Baca: Diatur di Omnibus Law, Kominfo Akan Bisa Blokir Netflix hingga Spotify)

Head of Music and Content Resso Indonesia Christo Putra menambahkan, perusahaan bakal rutin menggelar acara komunitas offline bernama Ressophoria. Acara ini untuk mempertemukan para musisi dengan penggemar. 

Acara komunitas sudah digelar di Jakarta pada Januari lalu. Ressophoria bakal diselenggarakan di kota-kota lainnya.

Aplikasi Resso dapat diunduh secara gratis di PlayStore maupun App Strore. Untuk menikmati fitur seperti unggah, unlimited skips, dan audio berkualitas tinggi, penguna dapat berlangganan paket premium seharga Rp 49 ribu untuk Android dan Rp 59 ribu untuk iOS per bulan. 

Saat ini, Resso bekerja sama dengan berbagai label musik global, lokal maupun indie. Beberapa di antaranya Sony Music Entertainment, Warner Music Group, Merlin and Beggars Group, T-Series, Saregama, Zee Music, YRF Music, Times Music, Tips, Venus, Shemaroo dan label musik Indonesia seperti Musica, Aquarius, My Music, Trinity, Maheswara. 

(Baca: Layanan Musik Gratis Amazon Pukul Saham Spotify Turun US$ 7,25)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...