Strategi Pengembang TikTok Rebut Pasar Streaming Musik di Indonesia
Pengembang TikTok, ByteDance mulai merambah layanan streaming musik lewat Resso. Aplikasi itu juga sudah diluncurkan di India dan Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok itu pun menyiapkan strategi khusus untuk bisa bersaing dengan Spotify, Joox hingga YouTube Music.
Setidaknya ada tiga strategi untuk merebut pasar streaming musik di Indonesia. Pertama, berfokus menyasar segmen generasi Z dan milenial. Sebab, pasar ini dinilai potensial.
Kedua, berfokus pada pemasaran dan pegenalan layanan selama tahun pertama kehadirannya. “Kami membangun awarness pengguna di Indonesia dengan menunjukkan pengalaman dari produk-produk," ujar Country Manager Resso South-East Asia Tricia Verceles Dizon saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/3).
(Baca: Saingi Spotify, Aplikasi Streaming Musik Milik TikTok Rambah Indonesia)
Terakhir, perusahaan menyediakan berbagai fitur streaming musik yang berbeda dibanding platform lainnya. Setidaknya ada empat fitur utama. Pertama, Vibes untuk mengganti video, gif, atau foto background pada audio yang sedang mereka dengarkan. Konten yang sudah diubah itu juga bisa diunggah ke media sosial.
Fitur kedua, Lyrics Effect atau fitur untuk mengganti efek font atau tampilan pada lirik yang muncul di layar. Ketiga, Lyric Quotes untuk memilih lirik yang akan dikutip dan dibagikan ke media sosial lain.
Terakhir, Comments yakni fitur untuk berinteraksi dengan pengguna Resso lainnya melalui kolom komentar pada konten lagu yang diunggah. “Fitur-fitur ini cocok bagi pengguna untuk mengekspresikan diri melalui lewat musik,” ujar Tricia.
(Baca: Layanan Musik Gratis Amazon Pukul Saham Spotify Turun US$ 7,25)
Editor In Chief Billboard Indonesia Adib Hidayat sepakat bahwa potensi bisnis streaming musik di Indonesia masih sangat luas. "Karena anak muda itu cenderung hidupnya di gawai. Nah, dengan adanya platfrom seperti Resso maka mereka bisa berekspresi,” katanya.
Platfrom streaming musik juga dinilai berpeluang memperkenalkan para musisi baru. "Mereka bisa muncul di situ (platfrom streaming musik), lalu pengguna juga lebih interaktif membagikan lagu-lagu mereka di Instagram atau Twitter," ujar dia.
(Baca: Spotify Tak Lagi Sediakan Fitur Unggah Musik Secara Langsung)