6 Tips Facebook dan Jouska agar UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Pandemi corona bukan hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga operasional Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Facebook, Jouska, dan Shopee membagikan enam tips untuk meningkatkan pendapatan saat Ramadan ketika ada pandemi.
Ramadan menjadi momen bagi UMKM, terutama kuliner meningkatkan transaksi. Pada periode ini hingga lebaran, pendapatan masyarakat meningkat. Hanya, Ramadan tahun ini dibarengi dengan pandemi corona.
Facebook pun membagikan tips bagi UMKM agar tetap bisa meraup keuntungan saat Ramadan, meski virus corona mewabah. Pertama, memastikan ada uang tunai (cashflow). “Harus ada cashflow yang cukup untuk bisa bertahan,” kata Kepala Pemasaran Facebook Indonesia Hilda Kitti saat video conference, Kamis (26/3).
(Baca: Riset Facebook: 52% Warga RI akan Kurangi Buka Puasa di Luar Rumah)
Kedua, menjangkau konsumen yang tidak bisa ke luar rumah guna menekan penyebaran virus corona alias physical distancing. Caranya, dengan membuat akun di beberapa e-commerce supaya tetap bisa berhubungan dengan konsumen.
“Bisa dicari lebih banyak mitra logistik, supaya bisa diantar sampai ke rumah,” kata Hilda. (Baca: Siasat Startup Logistik Cegah Penyebaran Corona saat Pengiriman Barang)
Ketiga, mengubah strategi pemasaran supaya sesuai dengan arahan pemerintah. Salah satunya, membangun platform percakapan (chat) untuk menjangkau konsumen.
Keempat, menyesuaikan kebutuhan konsumen saat Ramadan di tengah pandemi corona. “Bagaimana bisnis itu peduli dan bisa berkomunikasi dangan konsumen saat bulan puasa, sesuai dengan insight, apa yang mereka inginkan,” katanya.
(Baca: Tokopedia Cetak Rekor Transaksi Rp 18,5 Triliun Selama Ramadan)
Pada kesempatan yang berbeda, Co-Founder and Vice-CEO Jouska Indonesia Farah Dini Novita juga membagikan tips bagi UMKM agar bertahan di tengah pandemi corona. Tips kelima, yakni membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.
“Sesuaikan inovasi dengan kebutuhan masyarakat pada situasi ini," ujar Farah. Ia mencontohkan, mainan untuk anak banyak dicari karena konsumen tidak ke luar rumah. Hal ini bisa menjadi peluang.
Tips terakhir, memanfaatkan program promosi pada setiap e-commerce. “Manfaatkan semua voucher dan strategi pemasaran yang ada,” kata Public Relations Lead Shopee Aditya Maulana Noverdi.