Gratis Biaya Isi Saldo GoPay Bikin Lebih Nyaman #dirumahaja

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
1 April 2020, 17:36
gopay
dok. GoPay
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pada 20 Maret 2020, Kinanti mengunggah cuplikan layar ponselnya berisi percakapan dengan seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi atau ojek online. Jurnalis perempuan ini meminta agar pesanan GoFood yang sudah dibayarnya menggunakan uang elektronik tidak perlu diantar ke rumah.

“Saya pesan makanannya untuk mas (pengemudi). Selamat makan siang, semoga bermanfaat. Semua sudah saya bayar,” tulisnya.

Dalam unggahan pada Instagram story tersebut, dia juga mengajak warganet untuk menyisihkan saldo uang elektronik yang ada dalam aplikasi layanan on demand. Kemudian menyalurkannya dalam bentuk tip makanan kepada pengemudi, seperti yang dilakukan Kinanti.

(Baca juga: Tiga Jurus Gojek Lindungi Seluruh Awak dari Covid-19)

Penggunaan uang elektronik seperti itu menghidupkan semangat berbagi selama periode pembatasan interaksi sosial berkenaan dengan pandemi Covid-19. Transaksi nontunai juga membantu mengurangi risiko penularan coronavirus disease. Alasannya,  kontak langsung dengan uang tunai, yang sering berpindah tangan, menjadi lebih jarang.

Tatkala masyarakat menggunakan alat pembayaran nontunai sama saja mereka ikut berpartisipasi untuk menekan laju penyebaran virus. Tindakan ini juga bermanfaat bagi para pengemudi ojek online karena lebih aman dan nyaman selama bertugas di lapangan.

Di tengah pandemi virus corona, dompet elektronik GoPay bahu membahu dengan kalangan perbankan memutuskan untuk menggratiskan biaya top up. Promo yang berlaku mulai 30 Maret sampai dengan 31 Mei 2020 ini melibatkan sejumlah bank besar, seperti BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan CIMB Niaga.

GoPay merupakan alat transaksi elektronik yang tak hanya digunakan untuk membayar semua layanan Gojek, seperti GoFood, GoSend, GoShop, dan GoMart. Beberapa fitur lain juga diakomodir dompet digital ini, seperti pembayaran tagihan bulanan, beli pulsa, aplikasi, sedekah digital, sampai dengan langganan streaming.

(Baca juga: Cerita di Balik Iklan GoPay yang Bikin Pevita Pearce Murka)

Managing Director GoPay Indonesia Budi Gandasoebrata mengatakan, penggunaan dompet digital GoPay merupakan salah satu bentuk kontribusi kolektif masyarakat untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

“Sebagai uang elektronik dengan pengguna terbanyak di Indonesia, kami harap bisa terus bantu masyarakat merasa aman dan nyaman bertransaksi di rumah saja dengan GoPay,” tutur Budi melalui keterangan resmi GoPay.

Gratis biaya isi saldo GoPay berlaku dengan skema khusus, yakni setiap pengguna yang top up dari bank pilihannya tetap kena biaya terlebih dulu. Tapi setelah isi saldo, mereka akan menerima pengembalian top up fee berbentuk cashback instan ke akun GoPay masing-masing.

Kebijakan tersebut berlaku untuk tiga tipe saluran pengisian saldo. Pertama, mencakup Alfamart, Lawson, Dan+Dan, dan Alfamidi. Channel kedua ialah BRI, BCA, Bank Mandiri, CIMB Niaga, Bank Permata, Bank BTN, BNI, Pegadaian, dan ATM bersama. Sementara saluran ketiga meliputi bank dalam jaringan PRIMA.

Selain tiga saluran isi saldo tersebut, GoPay juga membebaskan top up fee untuk pengisian saldo melalui OneKlik. Syarat dan ketentuan umum berlaku dapat diakses melalui gjk.id/syaratpromogopay.

“Pada masa yang sulit ini, kami berterima kasih kepada rekan-rekan perbankan yang dalam waktu singkat bisa mewujudkan bebas top up bagi seluruh pengguna GoPay,” ujar Budi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...