Astra International Masuk 11 Besar Perusahaan Unggulan di Asia
PT Astra International Tbk (ASII) memboyong dua penghargaan dari AsiaMoney The Asia's Outstanding Companies Poll 2019. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan tercatat di Asia yang dinilai unggul dari segi kinerja keuangan, tim manajemen, investor relation serta inisiatif corporate social responsibilities (CSR).
Perusahaan yang didirikan William Soerjadjaja ini mendapat dua penghargaan untuk kategori Overall Most Outstanding Company in Indonesia dan Outstanding Company in Automobiles & Components Sector in Indonesia.
Astra mewakili perusahaan dari Indonesia bersama dengan 11 perusahaan-perusahaan global dari 11 negara di Asia masuk ke dalam kategori Overall Most Outstanding Company.
(Baca: Grup Astra Masih Incar Tambang Emas Baru Setara Martabe)
Penghargaan tersebut merupakan hasil polling yang dilakukan oleh 824 manager investasi, buy-side analysts, bankir dan perusahaan pemeringkat yang diadakan pada 12 Juli.
Setelah melalui tahap voting, diperoleh lebih dari 4.004 suara yang berpartisipasi dalam pemilihan perusahaan terbuka dari 12 bursa saham di Asia. Hasilnya, sebanyak 153 perusahaan ditetapkan sebagai penerima apresiasi di sektor dan bursa saham masing-masing.
Penghargaan Asiamoney Asia’s Outstanding Companies Poll 2019 bertujuan mengidentifikasi dan memberikan pengakuan bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia.
(Baca: Dirut Astra Prediksi Penjualan Mobil Tahun ini Turun 10%)
Program ini menjaring responden dari berbagai negara seperti Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Tiongkok serta Vietnam.
Hingga Juni 2019, Grup Astra mencatat pendapatan bersih konsolidasi Rp116,2 triliun, meningkat 3% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan itu disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi serta divisi jasa keuangan.
Sementara di sisi laba bersih, Grup Astra hingga enam bulan petama 2019 membukukan Rp9,8 triliun, turun 6% dibandingkan periode yang sama 2018. Nilai aset bersih per saham Grup tercatat sebesar Rp3.444 pada 30 Juni 2019, 2% lebih tinggi dibandingkan posisi akhir tahun 2018.