Dewan Komisaris Resmi Angkat Fuad Rizal Jadi Plt Dirut Garuda

Image title
6 Desember 2019, 17:41
fuad rizal, plt dirut garuda indonesia, ari askhara, erick thohir
garuda-indonesia.com
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad RIzal ditunjuk menjadi plt dirut menggantikan Ari Askhara yang dipecat Erick Thohir.

Dewan Komisaris Garuda Indonesia resmi mengangkat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perusahaan Fuad Rizal menjadi pelaksana tugas (Plt) direktur utama (dirut), menggantikan I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara yang dipecat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Penetapan tersebut berlaku hingga dirut definitif diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Plt Direktur Utama memastikan bahwa kegiatan bisnis dan operasional akan tetap berjalan sesuai dengan rencana kerja perseroan," ujar Vice President Corporate Secretary Ikshan Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Jumat (6/12).

Dia menjelaskan bahwa perusahaan akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan dalam proses bisnis yang berjalan, serta berkomitmen terus mengedepankan dan melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan dengan mematuhi aturan yang berlaku.

(Baca: Sosok Fuad Rizal, Direktur Termuda yang Jadi Plt Dirut Garuda)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Ari Askhara dari jabatannya sebagai dirut karena diduga terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Airbus A330-900 Neo yang baru diserahterimakan dari Toulouse, Perancis.

"Saya akan memberhentikan Dirut Garuda. Tapi pasti ada prosedur lagi. Tidak hanya sampai di situ saja termasuk mengusut oknum lain yang terkait," ujar Erick dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Kamis (5/12).

Dia menjelaskan telah menerima informasi dari komite audit dan komisaris terkait pelanggaran prosedur yang dilakukan saat pengiriman pesawat baru A330-900 Neo. Harley Davidson yang dibawa melalui pesawat tersebut diduga merupakan milik Ari.

Erick pun menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan yang dilakukan orang nomor satu di maskapai pelat merah tersebut. Apalagi, hal ini dilakukan di tengah upaya BUMN itu memperbaiki citra perusahaan. "Ini faktor pidana, bukan hanya perdata," ujarnya.

(Baca: Kementerian BUMN Fokus Jaga Keuangan Garuda Pasca Pencopotan Dirut)

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...