Erick Thohir Bertemu Ketua KPK, Minta Bantuan Cegah Korupsi di BUMN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendatangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Selasa (28/1) siang. Kedatangannya tersebut untuk bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir guna membahas pencegahan korupsi di lingkungan BUMN.
"BUMN meminta kami terlibat, kami bicara bagaimana menyelamatkan, bagaimana juga memberikan andil untuk mencegah tidak terjadinya korupsi," kata Firli saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (28/1). Pencegahan yang dimaksud termasuk melalui pelatihan antisuap.
(Baca: Jurus Akhlak ala Erick Thohir Bersihkan BUMN)
Ia mengapresiasi Erick Thohir yang telah mengeluarkan beberapa kebijakan dalam rangka pencegahan korupsi, di antaranya peraturan yang memerintahkan seluruh pejabat struktural untuk mencegah terjadinya korupsi, serta membentuk manajemen antisuap.
"Ada sembilan peraturan yang memerintahkan seluruh pejabat struktural melakukan upaya pencegahan korupsi," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, sederet petinggi ataupun mantan petinggi perusahaan BUMN masuk dalam pusaran kasus korupsi. Yang terkini yaitu pejabat dan mantan pejabat BUMN asuransi Jiwasraya.
(Baca: Kejaksaan: Kasus Jiwasraya Mengarah ke Tindak Pidana Pencucian Uang)
Mereka yaitu eks Direktur Utama Hendrisman Rahim, Kepala Investasi dan Divisi Keuangan Syahmirwan, dan eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo.
Adapun kasus korupsi Jiwasraya tengah dalam penanganan Kejaksaan Agung. Tentang kasus ini, Firli mengatakan pihaknya dalam posisi mendukung kerja kejaksaan. “Karena itu sudah ditangani mereka,” kata dia.