Prapen Jewelry Menghadang Urbanisasi, dengan Sokongan BNI

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
3 Maret 2020, 20:41
UMKM Prapen Jewelry
Katadata
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Mewarisi dan mengembangkan bisnis orangtua bukan soal gampang. Jika gagal akan dicela, bila berhasil dibayang-bayangi sukses pendahulunya. Tapi anggapan itu tak menghalangi  Ni Nyoman Intan Artari  bersama kakaknya. Mereka melipatkangandakan usaha kerajinan perhiasan perak Rama Sinta milik orangtua. Dilahirkan kembali dengan nama Prapen Jalwery, bisnis ini diperbaharui sejak 2003. “Ini Prapen ini lanjutan dari usaha lama, dengan desain-desain yang lebih modern,” kata Intan di sela-sela pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kantor Pusat BNI Jakarta, 3 Maret 2020.

Setidaknya ada 40 pemuda dan pemudi di Kampung Celuk, Sukawati Gianyar yang bergabung sebagai seniman dan pemasaran Prapen Jawelry.  “Banyak di sekitar rumah kita yang ahli bikin perajin perak tapi tiak tahu jualnya ke mana, nah karena kakak saya bisnis dia nyambung, dibuatkanlah toko baru yang lebih modern, agar bisa menampung mereka,” ungkap Intan. Dengan demikian, para seniman perak itu tak perlu lagi merantau ke luar kota. “Kebanyakan  anak-anak muda di sekitar rumah kita dulu lebih memilih bekerja  di hotel, restauran di Kuta, padahal mereka punya keahlian.”

UMKM Prapen Jewelry

Empat Kali Membangun dan Membesarkan Toko

Berdiri kokoh di Jl. Jaga Raga No.66, Celuk, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali,  Prapen Jewelry & Artifacts, sudah tiga kali berubah rupa. Dari mulai dibangun hingga diperbesar. Pendanaan untuk pengembangan tempat usaha itu didapat Prapen dari kredit BNI. “Toko kita dulu segini, lalu dengan bantuan BNI tambah luas, setelah lunas tambah lagi membangunnya, setelah sudah dibangun tambah lagi beli di belakangnya,” Intan berkisah.   

Intan mengatakan saat ini dalam satu kali pencairan Business Continuity Management (BCM)  Prapen menerima di atas 1 miliar.  “Kredit ini terus berkelanjutan untuk mengembangkan usaha,” lanjut Intan yang megembangkan pemasaran dengan bekerja sama menggandeng tour and travel ini. Selain kredit, transaksi dengan konsumen, hingga gaji karyawan banyak menggunakan fasilitas BNI. “Pembayaran ke luar negeri, dalam negeri, transfer antarrekening, dan lain-lain pakai BNI,” tambah Intan. 

Prapen hadir dalam pameran yang melibat 30 UMKM/ sosiopreneur jagoan BNI di  Kantor Pusat BNI 2-3 Maret 2020, dalam rangka mengikuti seleksi atau penilaian oleh kurator untuk event New York Now (NYNOW) 2020. Jika terpilih Prapen akan ikut berpameran yang bekerja sama dengan Konsulat Jendral RI di New York Amerika Serikat.  

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...