Test ProPS Otomotif
PT Astra International Tbk (ASII) berencana menggelar Astra Auto Fest 2019 pada 22-24 November 2019 di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang Selatan. Selama tiga hari tersebut, perusahaan menargetkan penjualan 1.505 unit kendaraan.
Project Leader Astra Auto Fest 2019 Gunawan Salim menjabarkan target penjualan tersebut berasal dari penjualan kendaraan roda empat sebanyak 1405 unit. "Sisanya, sebanyak 100 unit ditargetkan penjualan dari kendaraan roda dua," kata Gunawan ketika ditemui di Menara Astra, Jakarta, Senin (18/11).
Pameran otomotif itu merupakan sinergi lini bisnis otomotif dengan jasa keuangan dari Grup Astra. Brand otomotif di bawah Astra di antaranya Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, BMW Astra, Lexus Menteng Gallery, Astra Peugeot, Astra UD Trucks, Astra Motor, Mobil 88, dan Toyota Trust.
Sedangkan jasa keuangan di bawah Astra yang bakal mengisi acara tersebut berasal dari enam lembaga, yaitu Bank Permata, FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), TAF, Asuransi Astra, dan Astra Life. "Kami melakukan sinergi untuk menghadirkan layanan terintegrasi dari serangkaian produk Astra di bidang otomotif beserta program kredit menarik dari Astra Financial," ujarnya.
Terkait dengan program kredit tersebut, Sales Team Leader Astra Autofest 2019 Tan Chian Hok mengatakan pelanggan bisa dikenakan bunga 1% untuk tenor 1 tahun, bunga kredit 2% untuk tenor 2 tahun, dan seterusnya hingga tingkat bunga 5% untuk tenor 5 tahun.
"Selain itu pengunjung juga dapat menikmati program Pre-Approved kendaraan disertai dengan free administrasi untuk pengajuan kredit. Selain promo ini, khusus untuk Lexus, ada juga cicilan 0% untuk tipe-tipe tertentu," kata Tan Chian pada kesempatan yang sama.
Untuk pembelian kendaraan roda dua, terdapat program potongan angsuran, seperti program reguler di mana pelanggan akan mendapatkan potongan hingga Rp 1,05 juta untuk tenor 3 Tahun. Ada pula program prioritas yang menawarkan potongan angsuran senilai Rp 3,5 juta rupiah untuk beberapa tipe kendaraan roda dua.
(Baca: Mayoritas Divisi Bisnis Kinerjanya Melemah, Laba Bersih Astra Turun 7%)
Penjualan mobil Astra pada tahun ini diperkirakan tidak lebih baik dibandingkan dengan penjualan kendaraan roda empat tahun lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto yang memprediksi penjualan mobil tahun ini hanya akan mencapai 1,05 juta unit.
"Setengah tahun pertama 2019, roda empat mengalami kesulitan. Dari penjualan mobil (secara nasional) hingga tahun ini, kira-kira drop 9%-10% dibanding tahun lalu," kata Prijono ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/8).
Perusahaan dengan kode emiten ASII tersebut membukukan laba bersih Rp 15,86 triliun sepanjang sembilan bulan tahun ini. Catatan tersebut, turun 7,06% dbandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,07 triliun.
Laba bersih dari divisi otomotif Astra tercatat sebesar Rp 6,06 triliun untuk periode Januari-September tahun ini, turun 13,59% dibandingkan periode sama tahun lalu. Penyebabnya, penurunan volume penjualan mobil sebesar 7% menjadi sebanyak 396 ribu unit. Data selengkapnya mengenai laba bersih ASII dalam grafik Databoks berikut ini :
Meski begitu, penurunan penjualan mobil Astra masih lebih kecil dibandingkan dengan penurunan penjualan mobil secara nasional yang menurut data Gaikindo anjlok 12% menjadi 754 ribu unit. Alhasil, pangsa pasar Astra pun meningkat menjadi 53%, dari 50% pada periode sama tahun lalu.
Di tengah penurunan penjualan mobil, penjualan sepeda motor Astra tercatat masih mampu tumbuh positif. Penjualan sepeda motor Astra naik 5% menjadi 3,7 juta unit.
Peningkatan penjualan sepeda motor Astra ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan secara nasional yang meningkat 4% menjadi 4,9juta. Dengan perkembangan tersebut, pangsa pasar penjualan motor Astra menjadi 75%.
(Baca: Penjualan Mobil Domestik Anjlok 11,7 % Terpukul Pelemahan Daya Beli)
Meski begitu, penurunan penjualan mobil Astra masih lebih kecil dibandingkan dengan penurunan penjualan mobil secara nasional yang menurut data Gaikindo anjlok 12% menjadi 754 ribu unit. Alhasil, pangsa pasar Astra pun meningkat menjadi 53%, dari 50% pada periode sama tahun lalu.
Di tengah penurunan penjualan mobil, penjualan sepeda motor Astra tercatat masih mampu tumbuh positif. Penjualan sepeda motor Astra naik 5% menjadi 3,7 juta unit.
Peningkatan penjualan sepeda motor Astra ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan secara nasional yang meningkat 4% menjadi 4,9juta. Dengan perkembangan tersebut, pangsa pasar penjualan motor Astra menjadi 75%.
Di tengah penurunan penjualan mobil, penjualan sepeda motor Astra tercatat masih mampu tumbuh positif. Penjualan sepeda motor Astra naik 5% menjadi 3,7 juta unit.
Peningkatan penjualan sepeda motor Astra ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan secara nasional yang meningkat 4% menjadi 4,9juta. Dengan perkembangan tersebut, pangsa pasar penjualan motor Astra menjadi 75%.