Menkopolkam Ingatkan Konsekuensi Pidana Pengibaran Bendera One Piece

Ira Guslina Sufa
2 Agustus 2025, 09:10
Bendera one piece
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pembawa Bendera Merah Putih Lettu Laut (PM) R. Farras Kurniawan (kiri) bersama Pembawa Bendera Amerika Captain USMC Josh Cambers (kanan) melakukan penyelaman untuk memasang Prasasti dan Pengibaran Bendera Indonesia dan Amerika di area Kapal karam Amerika USAT Liberty di Perairan Tulamben, Desa Tulamben, Kubu, Bali, Kamis (17/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan merespon beredarnya narasi pengibaran bendera bajak laut dari manga One Piece jelang HUT ke-80 RI. Menurut Budi gerakan tersebut merupakan bentuk provokasi yang dapat menurunkan kewibawaan dan derajat bendera merah putih.

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa," kata pria yang akrab disapa BG dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Budi pemerintah sangat mengapresiasi segala bentuk kreativitas warga dalam berekspresi selama itu tidak melanggar batas dan mencederai simbol negara. Namun jika pemerintah melihat adanya upaya kesengajaan dalam menyebarkan narasi tersebut, BG memastikan pemerintah akan mengambil langkah tegas.

"Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera merah putih. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan 'Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun' Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara," kata Budi. 

Budi  berharap dalam momentum HUT ke-80 ini, masyarakat bisa menghargai dan menghormati jasa para pahlawan dengan tidak merendahkan bendera merah putih yang telah menjadi simbol dan identitas negara.

Sementara itu, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri Bahtiar Baharuddin mengatakan pentingnya menjaga persatuan. Ia menyebut narasi dibanding ikut dalam narasi bendera one piece masyarakat lebih baik berupaya bersama pemerintah untuk melakukan berbagai perbaikan untuk kemajuan negara. 

“Tidak mudah memimpin negara dalam situasi dunia yang tidak normal di global maupun regional, tantangannya besar sekali,” kata dia.

Diketahui ramai beredar di media sosial pengibaran bendera Jolly Roger, bendera hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami yang ada di dalam cerita One Piece. Simbol Jolly Roger dalam manga tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap penguasa, simbol dari kebebasan, persatuan, dan solidaritas bajak laut, sehingga pengguna media sosial mengaitkan pengibaran bendera ini sebagai bentuk perlawanan terhadap kinerja pemerintahan.

Meski tak melarang pemasangan bendera One Piece, Bahtiar tetap mengajak masyarakat memasang bendera merah putih. Ia menyebutkan bendera merah putih merupakan bendera yang merupakan pemersatu masyarakat sesungguhnya.

“Ya silakan saja, natural saja, semua warga negara boleh, tapi semangat persatuan itu kita kuatkan, apa yang menyatukan kita saya orang Bone ini orang Bali salah satunya ya bendera merah putih,” kata dia.

Disinggung soal potensi pengibaran bendera One Piece menjadi sebuah gerakan masif, Bahtiar enggan merespons dan fokus pada gerakan 10 juta bendera merah putih.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...