Prabowo Instruksikan Kopdes Pegang Kendali Distribusi LPG, Pupuk, dan Sembako

Muhamad Fajar Riyandanu
21 Juli 2025, 16:05
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kiri), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (kedua kanan) meninjau gudang koperasi usai peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Put
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kiri), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (kedua kanan) meninjau gudang koperasi usai peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih akan memiliki gudang yang berfungsi menyimpan hasil panen atau tangkapan nelayan. Gudang-gudang tertentu akan dilengkapi pendingin untuk menjaga kualitas hasil tani dan hasil tangkapan ikan agar tidak cepat busuk.

Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam seremoni peluncuran kelembagaan 80.081 ribu koperasi di desa dan kelurahan di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/7).

Di sebelah gudang, kata Prabowo, akan dibangun fasilitas gerai sembako dan unit simpan pinjam koperasi. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat desa untuk mengakses sembako dengan harga terjangkau sekaligus mendapatkan layanan keuangan dekat domisili.

Lebih jauh, Kopdes dan Kopkel akan menjadi distributor tunggal untuk berbagai komoditas bersubsidi. Barang yang bakal didistribusikan oleh Kopdes seperti LPG 3 kg, pupuk bersubsidi hingga sembako murah. Prabowo mengatakan setiap koperasi juga akan dilengkapi dengan dua unit kendaraan yang terdiri dari satu truk dan 1 mobil pikap.

“Jadi nanti semua hasil desa tidak akan rusak karena bisa segera dikirim ke kabupaten atau sentra-sentra pasar. Sebaliknya, bahan-bahan yang dibutuhkan oleh desa bisa segera masuk ke desa,” kata Prabowo sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Prabowo melanjutkan kendaraan kecil seperti mobil pikap bahkan bisa dipakai untuk antar jemput anak sekolah atau membantu ibu-ibu desa untuk menjual dagangan ke pasar.

“Kalau tidak dipakai untuk angkut barang, bisa untuk antar anak sekolah. Bisa juga bantu antar jualan ibu-ibu ke pasar. Jadi dengan dua kendaraan tiap desa, rantai distribusi akan diperlancar,” ujarnya.

Prabowo mengatakan lini bisnis Kopdes dan Kopkel nantinya juga akan berfokus pada sektor logistik, gudang, pengering padi dan jagung, gudang pendingin hasil perikanan dan pertanian, logistik, hingga pengelolaan ladang panel surya atau solar farm di lahan 1 hektare (ha).

Selain itu, lini usaha koperasi juga diperkaya dengan tawaran pusat sembako, apotik, simpan-pinjam dan usaha produktif lainnya. Prabowo menekankan pembangunan puluhan ribu unit Kopdes dan Kopkel bertujuan memperpendek rantai distribusi barang-barang penting untuk rakyat agar harga barang menjadi lebih murah dan terjangkau.

Ketua Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan Kopdes dan Kopkel Merah Putih nantinya akan menjadi pusat layanan untuk berbagai kebutuhan masyarakat desa.

Selain menjadi pusat pembelian sembako dan pupuk murah, koperasi juga menjadi tempat pembayaran listrik PLN dan transaksi perbankan melalui agen BRILink, BNI Agen46, dan Mandiri Link.

Zulhas mengatakan koperasi akan mendapat komisi Rp 1.000 sampai Rp 2.000 untuk setiap transaksi pembayaran listrik. “Setiap transaksi seluruh desa tidak perlu jauh-jauh. Nanti Kopdes dapat komisi dan usahanya sesuai potensi desa dan kelurahan masing-masing,” kata Zulhas dalam kesempatan serupa.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...