Prabowo Resmikan Koperasi Desa, Lini Bisnis Mulai Logistik hingga Panel Surya


Presiden Prabowo Subianto meresmikan program Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/7). Peluncuran Kopdes serentak di 108 lokasi dengan target secara bertahap membangun 80.081 ribu koperasi di desa dan kelurahan.
Prabowo mengatakan lini bisnis Kopdes dan Kopkel nantinya akan berfokus pada sektor logistik, gudang, pengering padi dan jagung, gudang pendingin hasil perikanan dan pertanian, logistik, hingga pengelolaan ladang panel surya atau solar farm di lahan 1 hektare (ha). Selain itu, lini usaha koperasi juga diperkaya dengan tawaran pusat sembako, apotik, simpan-pinjam dan usaha produktif lainnya.
Prabowo menekankan pembangunan puluhan ribu unit Kopdes dan Kopkel bertujuan memperpendek rantai distribusi barang-barang penting untuk rakyat agar harga barang menjadi lebih murah dan terjangkau.
“Koperasi ini adalah suatu upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan penting bagi rakyat. Obat-obat yang penting bagi rakyat kecil, mereka harus punya akses kepada obat penting dengan harga terjangkau,” kata Prabowo, sebagaimana disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/7).
Prabowo mengatakan koperasi akan berperan langsung mendistribusikan bahan-bahan pokok tanpa perantara yang panjang seperti tengkulak atau distributor berlapis yang biasanya membuat harga barang menjadi mahal saat sampai ke masyarakat.
“Koperasi ini adalah suatu upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan penting bagi rakyat. Obat-obat yang penting bagi rakyat kecil, mereka harus punya akses kepada obat penting dengan harga terjangkau,” kata Prabowo, sebagaimana disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Model percontohan koperasi yang diluncurkan saat ini sudah beroperasi sejak 16 Juli lalu. Pembangunan dan pengisian gerai 108 koperasi percontohan ini didukung oleh sejumlah himpunan bank milik negara atau Himbara dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).