Kejagung Kembali Periksa Dirut Sritex Iwan K Lukminto, Pemeriksaan Kelima
Membuat ringkasan dengan AI Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto (IKL) terkait perkara dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank daerah dan bank pemerintah kepada Sritex, pada Kamis (17/7).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengatakan, pemeriksaan Iwan direncanakam dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
"Untuk perkara (Bank) BJB dan pailit Sritex. Panggilan jam 09.00 WIB, pagi," kata Anang kepada wartawan, Rabu (16/7) malam.
Iwan telah tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung sekitar pukul 09.18 WIB. Ia datang dengan menjinjing satu buah tas hitam, serta ditemani seorang pengacaranya, Rocky Martin yang membawa tas kertas berwarna coklat.
Kejagung telah memeriksa Iwan sebanyak lima kali dalam perkara tersebut. Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti dari Iwan termasuk uang miliaran.
Pekan lalu, Kejagung menyita 72 kendaraan terkait kasus PT Sritex dan entitas anak usahanya. Penyitaan dilakukan di Gedung Sritex 2 Sawah, Banmati, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (7/7).
Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus korupsi ini, yaitu DS (Dicky Syahbandinata) selaku Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tahun 2020, Zainuddin Mappa (ZM) selaku Direktur Utama PT Bank DKI Tahun 2020, dan Iwan Setiawan Lukminto (ISL) selaku Direktur Utama PT Sritex Tahun 2005–2022.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
