Trump Umumkan Capai Kesepakatan Tarif Impor Baru dengan Prabowo: Great Deal


Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan soal tarif impor dengan pemerintah Indonesia. Menurut Trump, kesepakatan itu dibuat atas percakapan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Great deal, untuk semua orang, baru saja dicapai dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati,” ujar Trump lewat akun media sosial Truth miliknya seperti dikutip Selasa (15/7).
Kesepakatan yang tercapai antara Trump dan Prabowo merupakan babak penting dalam penentuan tarif impor resiprokal. Meski begitu belum ada informasi mengenai seperti apa kesepakatan yang sudah diperoleh.
"Detailnya akan mengikuti," ujar Trump.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat memutuskan Indonesia akan dikenai tarif impor 32% berlaku mulai 1 Agustus mendatang. Namun keputusan tersebut ditunda seiring dengan proses negosiasi antar kedua negara yang masih berlangsung.
Ihwal rencana pertemuan Prabowo dan Trump ini sebelumnya telah diungkap oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Ia mengatakan kemungkinan Presiden Prabowo akan bertemu langsung dengan Presiden Amerika Donald Trump untuk menegosiasikan tarif impor resiprokal 32% di sela lawatan ke luar negeri yang berlangsung saat ini.
"Ada (kemungkinan pertemuan dengan Trump), tapi saya belum bisa memastikan kapan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/7).
Saat itu pertemuan antara Prabowo dan Trump belum dijadwalkan karena Prabowo masih dalam rangkaian kunjungan luar negeri ke Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis selama dua pekan.
Sementara tim negosiator Indonesia yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tengah berada di Washington DC untuk melobi Pemerintah AS agar mempertimbangkan ulang kebijakan tarif tersebut.