MBG Bidik Murid Sekolah Rakyat untuk Kejar 82 Juta Penerima Mulai Desember

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Juli 2025, 16:04
Sejumlah siswa menunggu untuk masuk ke dalam Sekolah Rakyat Menengah Pertama 6, Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).
Katadata/Fauza Syahputra
Sejumlah siswa menunggu untuk masuk ke dalam Sekolah Rakyat Menengah Pertama 6, Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan langkah percepatan distribusi Makan Bergizi Gratis atau MBG kepada 82,9 juta penerima akan mulai berjalan Desember tahun ini. Awalnya, angka ini merupakan target jangka panjang yakni sampai 2029.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan termin operasional resmi distribusi MBG dalam skala penuh akan dimulai sekitar akhir November atau awal Desember 2025. Dadan menyampaikan saat itu sekitar 82,9 juta penerima akan mulai mendapatkan MBG secara serentak. "Akhir November atau awal Desember 2025," kata Dadan lewat pesan singkat WhatsApp pada Selasa (15/7).

Dadan menekankan perluasan sasaran penerima MBG juga menyasar kepada siswa-siswi Sekolah Rakyat. Para murid Sekolah Rakyat mendapatkan tiga kali MBG per hari dalam tujuh hari dalam seminggu. "Sekolah Rakyat menjadi sasaran dengam MBG tiga kali sehari dan tujuh hari dalam seminggu," ujar Dadan.

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran pemerintah untuk meresmikan operasional 100 Sekolah Rakyat pada tahap pertama Juli ini. Peluncuran sekolah ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat dan keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim.

Sekolah tersebut akan menampung anak-anak dari kelompok keluarga kategori miskin ekstrem yang tidak tertampung di sekolah reguler. Hasan menjelaskan bahwa anak-anak dari keluarga termiskin atau desil 1 seringkali tetap tidak bisa bersekolah meski sekolah sudah digratiskan.

Program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025-2026 dimulai pada Senin (14/7). 63 Sekolah Rakyat mulai matrikulasi telah berjalan saat hari pertama peluncuran. Sementara 37 lainnya akan menyusul pada akhir bulan nanti. Sekolah Rakyat yang beroperasi pada Juli ini menampung 395 rombongan belajar untuk jenjang SD, SMP, dan SMA di 100 titik yang tersebar di 29 provinsi.

Dadan sebelumnya telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 50 triliun kepada Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar program Makan Bergizi Gratis dapat mencapai target bagi 82,9 juta jiwa hingga Desember 2025.

Saat ini pemerintah menganggarkan program MBG 2025 sebesar Rp 71 triliun. Namun, dana tersebut diperkirakan habis terpakai sekitar Oktober-November 2025. Dadan menyampaikan alokasi dana eksisting tahun ini senilai Rp 71 triliun hanya mampu memenuhi kebutuhan MBG untuk 17,5 juta penerima.

Hasil laporan berkala BGN mencatat program MBG telah menjangkau 6,1 juta penerima manfaat hingga 14 Juli sejak mulai berjalan pada 6 Januari lalu. BGN juga menargetkan adanya 2.0000 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur dapat beroperasi dan melayani 7 juta penerima manfaat sampai akhir Juli ini.

MBG merupakan program yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, serta anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, baik di sekolah umum maupun sekolah keagamaan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...