Kemenhub Sebut Pengoperasian Stasiun Jatake Masih Tunggu Permohonan dari KAI
Membuat ringkasan dengan AI Kementerian Perhubungan mengatakan pengoperasian Stasiun Jatake, Kabupaten Tangerang, harus melalui pemeriksaan keselamatan sebelum beroperasi. Pemerintah kini menunggu surat permohonan pengujian dari PT Kereta Api Indonesia sebelum melakukan pemeriksaan tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono menilai Stasiun Jatake dapat beroperasi secepatnya September 2025. Namun stasiun tersebut masih belum mendapatkan status aman beroperasi oleh pemerintah.
"KAI tinggal menyampaikan surat permohonan pengujian. Setelah itu kami akan meminta tim untuk menguji keamanannya supaya betul-betul layak," kata Allan di Jakarta Pusat, Rabu (9/7).
Konstruksi Stasiun Jatake tidak menggunakan anggaran negara. Proyek tersebut diinisiasi oleh Sinarmas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk pada awal tahun ini.
Stasiun Jatake dirancang memiliki tiga lantai dengan luas bangunan sekitar 0,3 hektare. Stasiun tersebut diproyeksikan mampu melayani 20.000 penumpang per hari dan dioperasikan oleh KAI.
Direktur BSD, Christopher Siswanto Adisaputro mengatakan Stasiun Jatake dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar proyek dalam jangka panjang. Christopher juga mengatakan proyek tersebut dapat meningkatkan aspek keberlanjutan lingkungan daerah Tangerang selatan.
"Kami harap, Stasiun Jatake akan memudahkan akses bagi penghuni BSD City dan warga di sekitar Kabupaten Tangerang menuju Jakarta atau sebaliknya," kata Christoper dalam laman resmi Kemenhub yang dikutip Rabu (9/7).
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
