Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 19 Juli di Klaten

Pemerintah berencana untuk meresmikan aktivitas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih mulai Sabtu, 19 Juli mendatang. Seremoni peluncuran program Kopdes Merah Putih rencananya digelar di Klaten, Jawa Tengah.

“Launching Kopdes tanggal 19 Juli di Jawa Tengah, tepatnya di Klaten,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada wartawan di Gedung DPR Senayan Jakarta pada Senin (7/7).

Kabar pengoperasian Kopdes Merah Putih juga sebelumnya dikabarkan oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) melalui publikasi unggahan akun Instagram @pco.ri pada Sabtu (5/7).

PCO menjelaskan ada 92 Kopdes Merah Putih yang akan mulai beroperasi mulai 19 Juli nantinya. “Nantikan launching 92 percontohan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di tanggal 19 Juli mendatang,” tulis @pco.ri.

Pemerintah menargetkan pembangunan total 80.400 Koperasi Desa/Keluarahan Merah Putih. Program itu diproyeksikan dapat menyerap 2 juta pekerja, mengentaskan kemiskinan, mengurangi arus urbanisasi dan peningkatan sumber daya manusia.

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kopdes Merah Putih menjadi distributor tunggal untuk berbagai komoditas bersubsidi. Barang yang bakal didistribusikan oleh Kopdes  seperti LPG 3 kg, pupuk bersubsidi hingga sembako murah.

Menurut Prabowo, kehadiran Kopdes Merah Putih diyakini dapat menyediakan beragam bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat desa. Salah satu caranya adalah dengan memangkas rantai pasok distribusi yang panjang selama ini.

Zulkfifli sebelumnya mengatakan Kopdes Merah Putih bertujuan untuk menghilangkan perantara maupun tengkulak yang selama ini mengambil untung besar di tengah proses distribusi.

“Bantuan-bantuan pemerintah semua sampai Kopdes, kemudian Kopdes menyalurkan kepada masyarakat,” kata Zulhas di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (8/5).

Zulhas menambahkan, Kopdes Merah Putih juga menyediakan akses perbankan ke masyarakat melalui layanan keuangan seperti BRI LINK atau BNI Agen46. Menurutnya, layanan keuangan tersebut dihadap dapat menutup akses masyarakat terhadap rentenir atau pinjaman online ilegal.  

Pemerintah juga memerintahkan Himpunan Bank Milik Himbara (Himbara) untuk bersedia memberikan pinjaman modal Rp 3 miliar untuk pengoperasian Kopdes Merah Putih.

Menurut Zulhas, skema pembayaran angsuran Kopdes ke bank diambil dari keuntungan koperasi yang menjalankan usaha distributor tunggal barang bersubsidi dan sembako murah.