Prabowo Kunjungan Luar Negeri, Terbang ke Arab Saudi Serta KTT BRICS di Brasil


Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menuju Arab Saudi pada Selasa (1/7).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian lawatan kerja luar negeri ke sejumlah negara lainnya seperti Brazil dan Prancis. Presiden Prabowo akan menjalani kunjungan kerja ke luar negeri lebih dari sepekan.
Sebelum menaiki pesawat, Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut menyaksikan gladi kontingen TNI yang akan mengikuti parade bersama pasukan militer Prancis dalam peringatan Hari Bastille di Paris, Prancis pada 14 Juli 2025.
Setelahnya, Prabowo bersama rombongan yang berada di dalam pesawat kepresidenan lepas landas sekitar pukul 15.30 WIB. Kunjungan dinas Prabowo ke Arab Saudi pada pekan ini untuk membahas penyelenggaran haji serta pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan kunjungan presiden ke Arab Saudi kali ini juga ingin mendiskusikan masalah geopolitik di Timur Tengah saat ini.
Setelahnya, Prabowo dijadwalkan melanjutkan safari dinasnya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada 6-8 Juli.
"Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan kunjungan untuk menghadiri BRICS di Brasil," kata Prasetyo Hadi.
Indonesia juga telah menjadi negara anggota New Development Bank (NDB), yakni bank pembangunan yang didirikan oleh negara-negara BRICS yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Indonesia telah menjadi anggota ke-10 blok ekonomi BRICS sejak 6 Januari 2025.
Adapun negara lain yang lebih dahulu bergabung pada tahun 2024, yaitu Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. BRICS juga memiliki delapan negara mitra, yaitu Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Thailand, Uganda dan Uzbekistan.
Setelahnya presiden direncanakan untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Prancis guna memenuhi undangan pertemuan bilateral dengan Presiden Emmanuel Macron.
Prabowo juga dijadwalkan untuk memenuhi undangan parade militer Hari Bastille di Paris pada 14 Juli mendatang. Hari Bastille yang jatuh pada 14 Juli merupakan peringatan hari Revolusi Prancis yang menandai berdirinya Republik Prancis modern.
Meski begitu, Prasetyo mengatakan jadwal kunjungan Prabowo ke Prancis masih bersifat tentatif. "Masih direncanakan, nanti melihat kondisi setelah dari BRICS," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo akan menjalani kunjungan kerja ke luar negeri lebih dari sepekan. Ia menyebut Prabowo baru akan tiba kembali di Jakarta di atas tanggal 10 Juli. "Kira-kira sekitar di atas tanggal 10," kata Prasetyo.