Prabowo dan Anwar Ibrahim Bahas Konflik Iran-Israel, Dukung Gencatan Senjata

Kamila Meilina
27 Juni 2025, 18:19
anwar ibrahim, prabowo, iran, israel
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/nym.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim turut membahas konflik Iran dan Israel dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6). Keduanya sepakat bahwa pendekatan damai perlu dilakukan dalam penyelesaian konflik kedua negara tersebut. 

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama dalam menghadapi konflik internasional. “Kami tetap menganjurkan penyelesaian damai semua pihak,” ujar Prabowo, dikutip dari YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (27/6). 

Keduanya juga menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran. “Kita berharap ini bisa langgeng, bisa terus menuju penyelesaian yang damai,” kata Prabowo. 

Isu genosida yang terjadi di Palestina juga menjadi salah satu pembahasan. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, dibutuhkan upaya kolektif global untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai.

“Hanya two-state solution yang bisa mengakhiri pertikaian tersebut,” katanya. 

Senada dengan itu, Anwar Ibrahim menyampaikan sikap tegas Malaysia terhadap agresi Israel, khususnya di Gaza. “Kami mengutuk keras kebiadaban Israel dan terus melakukan pembantaian serta menyebabkan genosida di Gaza,” ujarnya. 

Ia menyatakan Malaysia sangat keras terhadap pelanggaran Israel terhadap Iran dan mendukung hak Iran untuk membela kehormatan dan kedaulatannya.

“Namun yang penting, seperti yang disebutkan Presiden, adalah keinginan kita bersama agar perdamaian dapat tercapai,” ujar Anwar. 

Anwar mengatakan bahwa tujuan utama adalah menciptakan stabilitas di seluruh Timur Tengah, dengan jaminan hak-hak rakyat Gaza dan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...