Prabowo Lepas Ekspor Jagung dari Kalbar ke Malaysia Senilai Rp 7 M

Muhamad Fajar Riyandanu
5 Juni 2025, 15:39
prabowo, jagung, ekspor
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto saat saat panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan seremoni pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Serawak, Malaysia, pada Kamis (5/6). Momen tersebut merupakan rangkaian kunjungan dinas Presiden ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Prabowo juga menghadiri panen raya jagung serentak dan menandatangani peresmian pelatakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian Gudang Dryer Jagung PT Pangan Merah Putih.

"Saya dapat laporan bahwa hari ini kita akan lepas ekspor perdana ke negeri tetangga. Bagus itu, dan ini seterusnya menjadi momentum ke depan," kata Prabowo saat menyampaikan arahan saat panen raya jagung di Landasan Udara Harry Hadisoemantri, Kabupaten Bengkayang, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Pengiriman ekspor jagung ke Malaysia dari Kabupaten Bengkayang sejumlah 1.200 ton seharga Rp 5.900 per kilogram (kg), dengan total nilai ekspor jagung  Rp 7,08 miliar.

Pelepasan ekspor jagung dari Bengkayang kali ini merupakan tahap pertama dari komitmen bisnis dengan perusahaan pengeloahan hasil pertanian di Malaysia dengan volume 20 ribu ton yang akan dipenuhi secara bertahap.

Ekspor jagung ke negara tetangga juga dikirim melalui Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengiriman jagung ke Malaysia dilakukan karena proyeksi surplus jagung antara 1 hingga 6 juta ton pada 2025.

Prabowo turut mengapresiasi capaian produksi jagung di Kabupaten Bengkayang yang menyentuh rata-rata 9,3 ton per hektare (ha). Angka ini lebih tinggi dari hasil panen sebelumnya di angka 4 ton per ha.

Adapun hasil panen raya di Kabupaten Bengkayang saat ini diproyeksikan menyentuh 873,4 ton sampai 2.183 ton dari lahan seluas 218,35 ha. Secara nasional, hasil panen raya jagung serentak pada kuartal kedua tahun ini diperkirakan tembus 1,78 hingga 2,54 juta ton dari lahan seluas 344.524,37 ha.

Pada momen tersebut, Prabowo juga turut meresmikan operasional Gudang Dryer Jagung PT Pangan Merah Putih. Gudang penyimpanan sekaligus pabrik pengolahan jagung itu memiliki kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi 300 ton per hari.

"Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan gudang dan dryer jagung PT Pangan Merah Putih di Provinsi Kalimantan Barat dan peletakan batu pertama groundbreaking 18 gudang Polri di 12 Polda di seluruh Indonesia," ujar Prabowo.

Pembangunan gudang itu bertujuan untuk menjadi salah satu lokasi penampungan hasil panen jagung di Kalbar yang diperkirakan mencapai 10.102 sampai dengan 20.136,6 ton.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...