Megawati Bakal Kembali Pimpin PDIP Hingga 2030

Rezza Aji Pratama
1 Juni 2025, 15:54
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara pemberian penghargaan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta, Kamis (8/5/2025). Trisakti Tourism Award 2025 memberikan penghargaan kepada 23 pemenang kategori de
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara pemberian penghargaan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Jakarta, Kamis (8/5/2025). Trisakti Tourism Award 2025 memberikan penghargaan kepada 23 pemenang kategori desa ecowisata, wisata petualangan, kuliner, religi, kebugaran, warisan sejarah, kreatif digital dan desa wisata berdampak secara global kepada pemerintah daerah atas kontribusinya pada pengembangan pariwisata daerah.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Megawati Soekarnoputri akan kembali memimpin PDI Perjuangan sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan kongres partai hanya tinggal mengukuhkan Megawati untuk kembali menjabat. Ia menyebut mengatakan bahwa kader PDIP, khususnya arus bawah, telah menghendaki tampuk jabatan di partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tetap diemban oleh Megawati.

“Selalu saya sampaikan bahwa arus bawah itu menghendaki ketua umum tetap Ibu Megawati Soekarnoputri sehingga kongres tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum dan diberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan DPP periode 2025–2030,” katanya, dilansir dari Antara.

Mengenai jadwal pelaksanaan kongres, Djarot enggan membeberkannya. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan Megawati selaku ketua umum saat ini, sebagaimana diatur oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

“Tunggu saja,” imbuh Djarot.

Dia mengatakan Ketua Umum PDIP juga berwenang untuk menyusun kepengurusan dewan pimpinan pusat partai, termasuk posisi sekretaris jenderal (sekjen).

Hal ini dia katakan merespons posisi sekjen PDIP yang masih diduduki oleh Hasto Kristiyanto yang sedang menghadapi proses hukum terkait kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi Harun Masiku.

“​​Di dalam kongres, ketua umum terpilih itu mempunyai hak prerogatif untuk menyusun kepengurusan, termasuk sekjen. Bukan hanya sekjen, semuanya,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kongres partai diundur bukan karena Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK. Dia menyebut Hasto tidak ada hubungannya dengan mundurnya jadwal kongres PDIP.

"Tidak, itu tidak ada hubungannya juga," kata Ganjar saat ditemui awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5).



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rezza Aji Pratama

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...