Macron dan Brigitte Trognieux Tiba di Istana Bertemu Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (28/5). Keduanya bakal melangsungkan pertemuan bilateral dan menandatangani sejumlah komitmen kerja sama.

Macron tiba di Istana sekitar pukul 09.45 WIB. Ia didampingi oleh istrinya, Brigitte Trognieux. Prabowo menjemput langsung kehadiran Macron sesaat turun dari mobil. 

Selain Prabowo, turut hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. 

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih lainya seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana juga turut ikut dalam penyambutan Macron. 

Kemudian terpantau hadir pula Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama istrinya, Brigitte Trognieux tiba di Indonesia melalui Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (27/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketibaan Macron berserta Istri disambut oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.

Kunjungan Macron ke Indonesia dilakukan dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang jatuh pada tahun ini. Seremoni penyambutan kedatangan Macron disiarkan secara langsung oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Setelah turun dari pesawat dan sejenak melihat tarian betawi yang merupakan bagian dari seremoni penyambutan kedatangan, Macron mendatangi wartawan. Ia mengaku senang dapat kembali ke Indonesia setelah terakhir kali menginjakan kaki di Bali saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 silam. 

“Saya ingat bertemu dengan Presiden Jokowi, dua tahun lalu di Bali dan sekarang saya, istri saya dan delegasi saya, senang berada di Indonesia,” kata Macron. 

Ketua Umum Partai Renaissance itu mengaku tak sabar untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. “Ini karena hubungan kedua negara ini sangat strategis dan bersahabat,” ujarnya. 

Macron dan Prabowo akan melangsungkan pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (28/5). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan Presiden Prabowo dan Macron bakal menyepakati sejumlah komitmen kerja sama, satu di antaranya adalah surat pernyataan minat atau Letter of Intent (LoI) di bidang pertahanan. 

Syafrie menguraikan, penandatangan dokumen tersebut berisi komitmen untuk pengembangan alat utama sistem senjata (Alutsista) strategis seperti pesawat tempur dan kapal selam. Sjafrie menambahkan, Macron juga dijadwalkan untuk mengunjungi Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. 

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta 1997-1998 itu mengatakan kegiatan Macron di Akmil Magelang untuk meninjau laboratorium bahasa Prancis. 

“Di mana para prajurit TNI, perwira dan bintara yang akan berangkat ke Prancis sudah mahir berbahasa Prancis,” ujar Sjafrie kepada wartawan di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (27/5), malam. 

Menteri Luar Negeri, Sugiono, menyampaikan pertemuan bilateran antara Presiden Prabowo dan Macron turut menjadi momen finalisasi sejumlah kesepakatan kerja sama, antara lain di bidang transportasi, manajemen risiko bencana, dan reformasi kebijakan pertanian.

Sugino menyampaikan hal tersebut setelah menerima kunjungan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, di Kantor Kementerian Luar Negeri pada 26 Maret lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan jelang lawatan Presiden Macron ke Indonesia.

“Kemitraan antara Indonesia dan Prancis terus berkembang, tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga melalui kerja sama antar dunia usaha dan hubungan antarmasyarakat,” kata Sugiono dalam siaran pers pada Rabu (26/3). 

Macron akan berada di Indonesia pada 27 hingga 29 Mei. Selain mengunjungi Akmil, Macron juga dijadwalkan singgah ke Candi Borobudur. Rencananya Presiden Prabowo akan mendampingi Macron dalam kunjungan ke dua lokasi di Magelang tersebut.

===
https://www.kemlu.go.id/berita/menlu-ri-dan-menlu-prancis-bahas-langkah-konkret-penguatan-kemitraan-strategis-jelang-kunjungan-presiden-macron-ke-indonesia?type=publication