Top News: Trump Kenakan Tarif Impor 50% ke Eropa dan Harga Emas Naik

Berikut adalah ringkasan berita terbaik kemarin yang menjadi fokus perhatian pembaca. Arus modal asing menunjukkan sinyal positif dengan masuknya dana sebesar Rp 14,7 triliun dalam sepekan, terutama didorong oleh saham-saham seperti TPIA, BBCA, dan BRPT yang menjadi penopang utama IHSG. Di sisi global, kebijakan baru Donald Trump yang mengenakan tarif impor 50% kepada Uni Eropa mulai Juni mendatang diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap pasar saham dunia.

Selain itu, harga emas mengalami lonjakan akibat kebijakan tarif baru Trump, bahkan menembus angka Rp 2 juta per gram di Pegadaian. Sementara itu, dalam hubungan bilateral, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Cina menyepakati penandatanganan empat kerja sama baru di bidang ekonomi yang diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara.

Terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil tindakan tegas dengan memblokir 47 ribu rekening yang terindikasi terlibat dalam praktik penipuan online, dengan total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 2,6 triliun. Berita-berita ini memberikan gambaran penting tentang dinamika ekonomi dan keuangan terkini.

Dana Asing Masuk Rp 14,7 Triliun Sepekan, Saham TPIA, BBCA, dan BRPT Topang IHSG

Pasar keuangan Indonesia menunjukkan daya tarik yang kuat bagi investor asing pada pekan ketiga Mei 2025, dengan Bank Indonesia mencatat pembelian neto nonresiden sebesar Rp 14,73 triliun. Aliran dana asing ini terutama masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 14,13 triliun dan pasar saham sebesar Rp 1,54 triliun. Bank Indonesia terus berupaya memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Kinerja IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,51% selama sepekan, meskipun terdapat penurunan pada rata-rata frekuensi dan nilai transaksi harian. Beberapa saham seperti TPIA, BBCA, dan BRPT menjadi penopang utama kenaikan IHSG, sementara saham DCII, ASII, dan INDF menjadi pemberat. Namun, ada hal menarik yang terjadi pada beberapa saham yang turut mempengaruhi pergerakan IHSG, apa itu?. Baca berita selengkapnya

Trump Kenakan Uni Eropa Tarif Impor 50% Mulai Juni, Bursa Global Terdampak

Presiden Trump kembali memicu ketegangan perang dagang dengan mengumumkan tarif 50% untuk barang impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni 2025 dan ancaman tarif 25% untuk iPhone impor. Keputusan ini mengguncang pasar global, menyebabkan indeks saham utama AS dan Eropa merosot, nilai tukar dolar melemah, harga emas naik, dan imbal hasil Treasury AS turun akibat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi. Trump menyatakan bahwa Uni Eropa memperlakukan AS dengan buruk dan menegaskan bahwa tarif baru akan tetap berlaku kecuali jika perusahaan Eropa membangun pabrik di AS.

Saham-saham Eropa anjlok tajam sebagai respons atas pernyataan Trump, dengan indeks STOXX 600 merosot lebih dari 2,16%. Analis menyebut ancaman ini lebih buruk dari skenario terburuk dan mengindikasikan negosiasi yang tidak berjalan baik. Sementara itu, Uni Eropa menyatakan komitmennya untuk mengamankan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, menggarisbawahi pentingnya rasa saling menghormati dalam perdagangan. Lalu, barang apa saja dari Eropa yang paling berpotensi terkena dampak dari tarif baru ini?. Baca berita selanjutnya

Harga Emas Naik Imbas Tarif Baru Trump, Tembus Rp 2 Juta per Gram di Pegadaian

Harga emas dunia melonjak signifikan setelah pengumuman terbaru dari Presiden AS, Donald Trump, mengenai tarif impor dari Uni Eropa dan ancaman terhadap Apple. Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran investor terhadap negosiasi perdagangan dan prospek fiskal AS, serta ketegangan geopolitik yang meningkat terkait potensi konflik di Timur Tengah. Akibatnya, emas mencatatkan kenaikan mingguan sekitar 3%.

Kenaikan harga emas global berdampak pada pasar domestik, di mana harga emas di Pegadaian juga mengalami kenaikan. Emas Antam, UBS, dan Galeri24 mengalami kenaikan harga jual dibandingkan hari sebelumnya, mencapai hingga Rp 2.002.000 per gram untuk emas Antam. Lalu, berapa detail harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 berdasarkan beratnya masing-masing?. Baca berita selengkapnya

Prabowo dan PM Cina Setujui Penandatanganan 4 Kerja Sama Baru Bidang Ekonomi

Pemerintah Indonesia dan Cina resmi menjalin kemitraan strategis dengan penandatanganan empat nota kesepahaman di bidang ekonomi, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan PM Li Qiang. Kerja sama ini diharapkan saling menguntungkan bagi kedua negara dan berkontribusi pada stabilitas kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik, mencakup berbagai sektor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Fokus utama dari kesepakatan ini adalah memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor vital.

Nota kesepahaman yang ditandatangani meliputi kerja sama transaksi bilateral mata uang lokal, kebijakan pembangunan ekonomi, penguatan hubungan ekonomi di sektor industri dan rantai pasok, serta program Two Countries Twin Parks. Selain itu, terdapat delapan bidang kerja sama lain yang disepakati, termasuk pariwisata, ekspor pertanian, pengobatan tradisional, pengendalian tuberkulosis, investasi, dan kolaborasi media. Dengan cakupan yang luas dan mendalam ini, kerja sama Indonesia-Cina menjanjikan dampak signifikan bagi perekonomian kedua negara, tapi bagaimana detail implementasinya? Simak artikel selengkapnya untuk mengetahui lebih dalam!. Baca berita selengkapnya

OJK Blokir 47 Ribu Rekening Terkait Penipuan Online, Kerugian Dilaporkan Rp2,6 T

OJK menerima laporan mengenai dugaan penipuan online yang melibatkan ratusan ribu rekening, di mana sebagian telah diblokir. Bersama Satgas PASTI, OJK membentuk Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) untuk menangani laporan penipuan di sektor keuangan, yang terus berupaya meningkatkan kapasitas penanganannya. Kerugian akibat penipuan mencapai triliunan rupiah, dengan jenis pengaduan meliputi penipuan belanja online, penipuan mengaku pihak lain, penipuan investasi, penawaran kerja, dan hadiah.

Kejahatan di sektor perbankan semakin kompleks dengan pemanfaatan teknologi digital, termasuk modus penipuan seperti phishing, rekayasa sosial, dan pembajakan akun. Maraknya penipuan investasi dan pinjaman fiktif, serta arisan online ilegal, menargetkan kelompok rentan. OJK menerbitkan POJK No. 22 Tahun 2023 untuk perlindungan konsumen, sambil gencar melakukan edukasi literasi keuangan.

Langkah-langkah apa lagi yang akan diambil OJK untuk meningkatkan keamanan dan melindungi konsumen di era keuangan digital yang semakin canggih ini?. Klik link berita berikut untuk membaca kelanjutannya