Top News: Warren Buffett Mundur dari CEO Berkshire dan Kominfo Bekukan Worldcoin

Agus Dwi Darmawan
5 Mei 2025, 10:00
Top News: Warren Buffett Mundur Kominfo Bekukan Worldcoin
Youtube Yahoo Finance
Top News: Warren Buffett Mundur Kominfo Bekukan Worldcoin
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Berikut adalah rangkuman berita terpopuler kemarin yang menyajikan informasi terkini dan relevan dari berbagai bidang. Mulai dari dunia investasi, kebijakan pemerintah, hingga perkembangan teknologi, semua dirangkum secara ringkas untuk memudahkan Anda mendapatkan informasi penting.

Berita utama hari ini menyoroti rencana investor kawakan Warren Buffett yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Berkshire Hathaway, serta profil Gregory Abel yang digadang-gadang sebagai penggantinya. Selain itu, Kominfo mengambil tindakan tegas dengan membekukan izin layanan Worldcoin dan WorldID.

Di ranah politik dan ekonomi, Presiden Prabowo Subianto mengundang Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk berkunjung ke Jakarta, menandakan penguatan hubungan bilateral. Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga meresmikan terminal khusus haji dan umrah di Bandara Soekarno-Hatta, meningkatkan fasilitas bagi para jamaah.

Investor Kawakan Warren Buffett Akan Mundur Sebagai CEO Berkshire Hathaway


Warren Buffett, investor legendaris dan orang terkaya keempat di dunia, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun ini di usia 94 tahun. Posisinya akan diisi oleh Greg Abel, yang saat ini menjabat sebagai Vice Chairman perusahaan, menandakan perubahan kepemimpinan di raksasa investasi dengan valuasi mencapai US$1,16 triliun. Buffett telah mempersiapkan Abel sebagai penggantinya sejak empat tahun lalu, namun baru sekarang pengumuman resmi mengenai waktu transisi ini diumumkan.

Buffett menegaskan komitmennya untuk tidak menjual sahamnya di Berkshire Hathaway, yang memiliki portofolio investasi luas termasuk Geico, Apple, dan Coca-Cola. Meskipun usianya sudah lanjut, Buffett tetap aktif dan kritis terhadap isu-isu global, termasuk kebijakan tarif Donald Trump. Namun, dibalik penyerahan tongkat estafet ini, apa yang membuat Buffett yakin Greg Abel adalah orang yang tepat dan langkah strategis apa yang akan diambil Abel untuk membawa Berkshire Hathaway menuju masa depan?. Lanjut berita berikut

Komdigi Bekukan Izin Layanan Worldcoin dan WorldID


Kementerian Komunikasi dan Digital membekukan sementara izin layanan Worldcoin dan WorldID, menyusul laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko yang mungkin timbul. Kementerian juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara untuk klarifikasi dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

Hasil penelusuran awal menemukan PT Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Worldcoin menggunakan TDPSE atas nama PT Sandina Abadi Nusantara. Kementerian Komdigi menegaskan komitmennya untuk mengawasi ekosistem digital dan mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan ruang digital. Penasaran dengan detail pelanggaran dan sanksi yang mungkin diterima? Ikuti terus perkembangan kasus ini!. Klik berita ini untuk membaca kelanjutannya

Profil Gregory Abel, Calon Pengganti Warren Buffett di Berkshire Hathaway


Warren Buffett, investor legendaris, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun ini. Ia menunjuk Gregory Abel, yang saat ini menjabat sebagai Vice Chairman, untuk menggantikannya dan memimpin perusahaan investasi raksasa dengan valuasi US$1,16 triliun. Keputusan ini diumumkan dalam pertemuan tahunan perusahaan, menandai babak baru bagi Berkshire Hathaway setelah puluhan tahun dipimpin oleh Buffett.

Gregory Abel, dengan latar belakang akuntansi dan pengalaman luas di bidang energi, telah lama dipersiapkan sebagai penerus Buffett. Kiprah Abel dalam memimpin Berkshire Hathaway akan sangat dinantikan, mengingat kesuksesan besar perusahaan di bawah kepemimpinan Buffett, yang memiliki portofolio investasi beragam mulai dari Geico hingga Apple. Tapi, apa yang akan dikritik oleh Warren Buffet selanjutnya sebelum dia menyerahkan tampuk kepemimpinan?. Baca berita selengkapnya

Presiden Prabowo Undang PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Jakarta


PM Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan isi percakapannya dengan Presiden Prabowo Subianto melalui telepon, termasuk undangan Prabowo untuk melakukan kunjungan resmi ke Jakarta dalam waktu dekat. Keduanya membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang dengan keyakinan bahwa hubungan erat Malaysia dan Indonesia akan memberi manfaat besar bagi rakyat kedua negara. Mereka juga membahas persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 di Kuala Lumpur, di mana Malaysia akan menjadi tuan rumah.


Selain dengan Presiden Prabowo, PM Anwar juga berbicara dengan Sultan Brunei dan PM Laos, membahas isu-isu penting seperti tarif impor resiprokal Amerika Serikat dan situasi di Myanmar. PM Anwar menekankan pentingnya sikap kolektif ASEAN dalam merespons kebijakan tarif impor AS, menunjukkan komitmennya terhadap persatuan dan kemajuan regional. Namun, apa sebenarnya yang membuat PM Anwar begitu menekankan sikap kolektif ASEAN terkait tarif impor AS tersebut?. Simak htmlberita selengkapnya

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta


Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, menandai peningkatan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Prosesi peresmian ini melibatkan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden, didampingi oleh sejumlah pejabat dan perwakilan dari Arab Saudi. Terminal ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi jamaah lanjut usia, dengan menyediakan fasilitas dan jalur khusus.


Terminal Khusus Haji dan Umrah dilengkapi dengan jalur Makkah Route, yang memungkinkan jamaah untuk mengantre di 10 konter Imigrasi Arab Saudi yang disiapkan khusus di Bandara Soetta. Jamaah haji akan langsung mendapatkan stempel dari otoritas Arab Saudi, sehingga mereka tidak perlu lagi mengantre di Imigrasi setibanya di tanah suci. Penasaran dengan fasilitas lengkap yang ditawarkan terminal ini dan bagaimana dampaknya bagi kenyamanan jamaah haji? Mari kita telusuri lebih dalam!. Lanjut berita berikut

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...