Pramono Copot Direktur IT Bank DKI Usai Berulang Kali Gangguan Sistem


Gubernur Jakarta Pramono Anung telah mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Witjaksono. Pramono lalu menjelaskan alasan pencopotan Amirul.
Ia mengatakan pencopotan dilakukan karena masalah layanan terkait IT telah tiga kali terjadi di Bank DKI. Selain itu, ada kebocoran dana yang belum diungkapkan besarannya. Namun, ia memastikan dana yang bocor tak berasal dari nasabah.
"IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga dengan baik," kata Pramono di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (9/4) dikutip dari Antara.
Pramono mengatakan, soal kebocoran dana, direksi Bank DKI yang mengetahui besarannya. Ia saat ini telah melaporkan permasalahan tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Karena yang namanya apapun tentang jejak digital, uang lari ke mana saja dalam sistem sekarang pasti kelihatan," katanya.
Dalam rapat tertutup bersama jajaran pimpinan Bank DKI pada Selasa (8/4), Pramono meminta Amirul Witjaksono diberhentikan. Hal ini merupakan buntut masalah layanan sejumlah nasabah.
Para nasabah mengeluh tak bisa bertransaksi daring sejak 30 Maret 2025 atau menjelang Idulfitri. Dalam video di akun Instagram-nya, Pramono Anung mengatakan tindakan yang merugikan harus berujung sebuah konsekuensi.
"Karena ini sudah keterlaluan. Tidak mungkin tidak melibatkan orang dalam," kata Pramono.