Program Sarapan Gratis Jakarta Dapat Lampu Hijau, Bakal Gunakan APBD

Ade Rosman
10 Maret 2025, 16:15
Gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) bersama Wakil Gubernur Rano Karno (kanan) mengunjungi Festival Bandeng Rawa Belong di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
Gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) bersama Wakil Gubernur Rano Karno (kanan) mengunjungi Festival Bandeng Rawa Belong di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Program sarapan gratis bagi siswa sekolah yang dicanangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.

Program sarapan gratis bagi siswa ini telah digaungkan Pramono sejak masa kampanye Pilkada 2024 lalu. Pramono mengatakan program tersebut sebagai bentuk sinergitas dengan program Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis.

"Jadi saya akan minta waktu secara khusus kepada Bapak Kepala Badan Gizi Prof Dadan. Karena memang ketika retret waktu itu tidak diperbolehkan," kata Pramono di Jakarta, Senin (10/3).

Sebelumnya, Pramono sempat mengganti program sarapan gratis menjadi revitalisasi atau renovasi kantin di seluruh kantin di Jakarta. Program itu disiapkan jika sarapan gratis tak diberikan lampu hijau.

Program sarapan gratis sempat dimasukkan ke dalam salah satu program prioritas 100 hari pertama usai dilantik sebagai gubernur. Tim Transisi Pramono-Rano sempat menyatakan terkendala penganggaran berkaitan dengan program tersebut.

Pramono juga mengatakan, dalam acara retret kepala daerah yang diadakan beberapa waktu lalu di Akademi militer, Magelang, Kepala BGN, Dadan Hindayana menyatakan pemerintah daerah tak diizinkan menjalankan program yang serupa dengan Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Sehingga, hal itulah yang menjadi salah satu alasan Pramono mempersiapkan program lainnya pengganti sarapan gratis.

Program Sarapan Gratis Gunakan APBD dan Libatkan 2.600 UMKM

Program sarapan gratis ini akan menggunakan APBD Jakarta dan melibatkan 2.600 UMKM.

Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel) Ima Mahdiah di Jakarta, Jumat, mengatakan, program sarapan gratis akan melibatkan sebanyak 2.600 pelaku UMKM dan kantin sekolah yang telah lolos uji klinis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Kantin UMKM itu kan diperiksa dulu dapur-dapurnya, jadi dari sekitar tiga ribuan yang ada hanya 2.600 yang lolos dari uji klinisnya Dinas Kesehatan," kata Ima pada Januari lalu, dikutip dari Antara.

Pelibatan UMKM dan kantin sekolah dalam program sarapan gratis, kata dia, merupakan arahan Pramono Anung dan Rano Karno.

Adapun program sarapan gratis yang ditujukan bagi siswa di Jakarta dikemukakan Pramono Anung dalam kampanyenya. Program tersebut sebagai bentuk sinergi dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan pemerintah pusat.

Pramono mengatakan program sarapan gratis ini nantinya menjadi pelapis bagi Program Makan Bergizi Gratis pemerintah pusat.


Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...