Top News: 10 Saham Paling Diburu Sepekan Lalu dan 5 Faktor RI Jadi Negara Maju

Agus Dwi Darmawan
10 Maret 2025, 08:06
Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Berikut adalah lima rangkuman Top News Katadata.co.id, berita terpopuler kemarin yang perlu Anda ketahui. Pergerakan pasar modal diwarnai dengan aksi beli saham oleh investor, di mana saham BBRI dan BBCA menjadi yang teratas dalam daftar 10 saham paling diminati saat IHSG mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 5,8% dalam sepekan. Selain itu, terdapat pembahasan mengenai aturan uang pesangon karyawan yang terkena PHK yang akan berlaku pada tahun 2025, termasuk cara perhitungan pembayaran yang perlu diperhatikan.

Sorotan lainnya tertuju pada pandangan tokoh investasi global, Ray Dalio, yang membagikan wawancara eksklusif mengenai potensi dan faktor yang dapat mendorong sebuah negara menjadi negara maju. Dalam kesempatan terpisah, Dalio juga menyampaikan 5 faktor yang dapat menjadikan Indonesia sebagai negara maju di hadapan Prabowo dan para konglomerat.

Terakhir, Sekjen Partai Komunis Vietnam melakukan kunjungan ke Indonesia atas undangan Prabowo, menandai penguatan hubungan bilateral antara kedua negara. Berita-berita ini memberikan gambaran penting tentang perkembangan ekonomi, kebijakan, dan hubungan internasional yang terjadi.

Daftar 10 Saham yang Ramai Diburu saat IHSG Naik 5,8% Sepekan, BBRI-BBCA Teratas


Pasar saham Indonesia menunjukkan performa yang menggembirakan di pekan pertama Maret 2025, dengan IHSG melonjak 5,83% dan kapitalisasi pasar BEI meningkat 5,24%. Walaupun volume transaksi harian sedikit menurun, investor asing tetap aktif melakukan pembelian saham, khususnya di sektor perbankan dan telekomunikasi. Dialog strategis antara BEI, OJK, dan para konglomerat turut memberikan sentimen positif bagi pasar modal.

Saham sektor perbankan menjadi favorit investor asing, dengan BBRI, BBCA, dan BMRI mencatatkan nilai transaksi tertinggi dan kenaikan harga yang signifikan. Selain itu, saham TLKM dan GOTO juga termasuk dalam daftar 10 saham yang paling banyak diperdagangkan oleh investor asing. Dengan data pergerakan saham yang menjanjikan ini, apakah tren positif ini akan terus berlanjut di pekan-pekan berikutnya?. Lanjutkan membaca di berita berikut.

Aturan Uang Pesangon Karyawan Kena PHK 2025, Begini Cara Hitung Pembayaran

Gelombang PHK menjadi isu penting dengan ribuan pekerja melaporkan pemutusan hubungan kerja, terutama di DKI Jakarta.

Faktor-faktor seperti perlambatan ekonomi global, digitalisasi, dan tekanan finansial perusahaan menjadi penyebab utama.

Sesuai aturan, karyawan yang terkena PHK berhak atas uang pesangon, dengan perhitungan yang dipengaruhi oleh UU Ketenagakerjaan dan Perppu Cipta Kerja.

Aturan mengenai pembayaran uang pesangon mengalami perubahan signifikan seiring dengan disahkannya UU Cipta Kerja dan putusan MK terbaru, yang menekankan frasa 'paling sedikit' dalam besaran uang pesangon.

Hal ini membuka ruang negosiasi antara pekerja dan pengusaha terkait besaran pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak.

Dengan adanya putusan ini, buruh dimungkinkan mendapatkan pesangon lebih banyak sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati.

Namun, bagaimana detail perhitungan pesangon terbaru dan apa saja hak-hak yang bisa Anda dapatkan jika terkena PHK? Simak artikel selengkapnya untuk memahami hak-hak Anda dan bagaimana cara memperjuangkannya!. Baca berita selengkapnya.

Wawancara Eksklusif, Ray Dalio Ungkap Potensi dan Faktor Uang Agar Negara Maju


Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, memberikan pandangannya tentang potensi Indonesia menjadi negara maju dalam pertemuan di Istana Negara yang dihadiri Presiden Prabowo dan para konglomerat.

Ia menilai Indonesia berada di titik awal pertumbuhan ekonomi yang pesat, didukung oleh tingkat utang yang relatif rendah dan pengalamannya sebagai investor global selama 50 tahun.

Dalio memberikan saran tentang pentingnya arus modal investasi progresif dan mengatasi tantangan seperti birokrasi, kemudahan berbisnis, akses modal, dan korupsi.

Pertemuan tersebut memberikan kesempatan bagi para pengusaha nasional untuk berdiskusi dengan Ray Dalio tentang strategi membangun ekonomi yang baik, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengatasi PHK.

Kehadiran Dalio bukan pertama kalinya, sebelumnya Prabowo mengundangnya untuk memberikan arahan kepada para menteri dan menghadiri Indonesia Africa Forum 2024, di mana ia menyampaikan lima faktor penentu kemajuan suatu negara, termasuk pengelolaan uang dan siklus keteraturan.

Ingin tahu lebih dalam mengenai faktor-faktor lain yang dianggap penting oleh Ray Dalio untuk kemajuan ekonomi Indonesia? Temukan jawabannya dalam laporan wawancara eksklusif kami!. Lanjutkan membaca di berita berikut.

5 Faktor RI Jadi Negara Maju, Ray Dalio Ungkap di Hadapan Prabowo - Konglomerat

Ray Dalio, dalam pertemuan dengan Prabowo dan para konglomerat di Istana Negara, mengidentifikasi beberapa tantangan utama bagi Indonesia untuk naik kelas menjadi negara maju.

Tantangan tersebut meliputi perbaikan tata kelola birokrasi, peningkatan kemampuan menciptakan modal, kemudahan berbisnis dan berwirausaha, serta strategi efektif memberantas korupsi.

Dalio menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat untuk melakukan reformasi sulit dan mengatasi tantangan, serta menyatakan keyakinannya akan potensi Indonesia dan kesediaannya untuk berkontribusi.

Dalio juga memaparkan lima faktor penentu kemajuan suatu negara: siklus uang dan utang, konflik internal, perubahan geopolitik, dampak bencana alam, dan kemajuan teknologi.

Ia menyoroti pentingnya pengelolaan konflik, perhatian terhadap siklus keuangan, adaptasi terhadap perubahan tatanan dunia, mitigasi bencana alam, dan pemanfaatan inovasi teknologi seperti AI. Lantas, langkah-langkah konkret apa saja yang diusulkan Dalio untuk mengoptimalkan faktor-faktor ini dan mendorong Indonesia menuju kemajuan? Lanjutkan membaca di berita berikut

Sekjen Partai Komunis Vietnam Berkunjung ke Indonesia, Penuhi Undangan Prabowo

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (CPV), To Lam, tiba di Indonesia untuk kunjungan kenegaraan selama lima hari atas undangan Presiden Prabowo Subianto.

Kedatangannya di Bandara Halim Perdanakusuma disambut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor strategis, seperti ekonomi, diplomasi, pertahanan, dan budaya.

Kunjungan istimewa ini bertepatan dengan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara Vietnam dan Indonesia.

Setelah kunjungan ini, To Lam akan melanjutkan perjalanan ke Singapura. Lantas, apa saja agenda penting yang akan dibahas dalam pertemuan antara To Lam dan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam bidang pertahanan yang semakin strategis? Klik link berita berikut untuk membaca kelanjutannya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...