Top News: Prabowo Minta BUMN Bantu Koperasi Desa dan AADI tidak Bagi Dividen

Berikut rangkuman berita terpopuler kemarin yang menyajikan informasi penting dan menarik dari berbagai sektor. Mulai dari dunia bisnis dan investasi hingga perkembangan teknologi dan persiapan menyambut hari raya. Simak selengkapnya untuk mendapatkan informasi terkini yang relevan.

Ringkasan ini menyoroti kisah inspiratif Robin Ong Eng Jin di balik kesuksesan IPO YUPI dan jejak investasinya di Saratoga, serta alasan Adaro Andalan (AADI) milik Boy Thohir tidak membagikan dividen tahun buku 2024. Selain itu, dibahas pula mengenai permintaan Prabowo kepada bank BUMN untuk memberikan pinjaman modal Rp5 Miliar per koperasi desa.

Tidak ketinggalan, tersedia bocoran harga iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, dan 16e yang telah memenuhi TKDN, serta panduan praktis cara menukar uang baru 2025 di Bank BCA untuk persiapan THR Lebaran. Semua informasi ini dirangkum secara ringkas dan padat agar mudah dicerna.

Sosok Robin Ong Eng Jin di Balik IPO YUPI dan Jejak Investasi di Bisnis Saratoga

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), produsen permen terkemuka dengan merek Yupi, Just for Fun, dan Gummy Zone, akan melakukan IPO dengan melepas 854,44 juta saham atau 10% dari modal disetor. Harga penawaran saham berkisar antara Rp 2.100 hingga Rp 2.500 per saham, dengan target perolehan dana maksimal Rp 2,13 triliun. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis di wilayah Asia Tenggara dan 36 negara lainnya.

Setelah IPO, akan ada akuisisi oleh PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI), sehingga kepemilikan mayoritas beralih ke PT CCPI sebesar 90%, sementara 10% tetap dimiliki publik. PT CCPI dikendalikan oleh Robin Ong Eng Jin, yang akan menjadi pemegang saham pengendali baru YUPI. Ini adalah bagian dari strategi ekspansi yang lebih luas di sektor makanan ringan di Asia, namun apa yang membuat Robin Ong Eng Jin tertarik pada Yupi?. Baca berita selengkapnya

Alasan Emiten Boy Thohir Adaro Andalan (AADI) Tak Bagi Dividen Tahun Buku 2024

Emiten afiliasi Boy Thohir, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), diperkirakan tidak akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024. Stockbit Sekuritas menilai keputusan ini mempertimbangkan status AADI sebagai emiten baru, kondisi kas saat ini, dan kebutuhan belanja modal di masa depan. Keputusan final akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mendatang.

Meskipun demikian, ada kemungkinan AADI mulai membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025, mengingat historis induk usaha sebelumnya yang rutin membagikan dividen. AADI sendiri memproyeksikan belanja modal sekitar US$ 250–300 juta untuk tahun 2025 dan berencana menetapkan rasio pembayaran dividen hingga 45% dari laba bersih konsolidasi mulai tahun buku 2025. Lalu, apakah peningkatan laba bersih AADI sebesar 5,9% secara tahunan akan mengubah proyeksi ini? Temukan jawabannya dengan membaca artikel selengkapnya!. Baca berita selengkapnya

Prabowo Minta Bank BUMN Beri Pinjaman untuk Modal Rp5 M per Koperasi Desa

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dengan melibatkan Himbara untuk penyaluran dana pinjaman.

Pemerintah menargetkan pembangunan 70-80 ribu Kopdes Merah Putih, dengan perkiraan anggaran Rp 3-5 miliar per koperasi, yang diharapkan menjadi pusat perekonomian desa dan mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ide ini sebagai terobosan Presiden Prabowo yang melibatkan Himbara, mengatasi kendala jaminan pinjaman bagi koperasi.

Kopdes Merah Putih direncanakan memiliki enam bagian, meliputi gerai, gudang berpendingin, kantor, apotek, klinik, serta unit simpan pinjam, yang bertujuan untuk menghindari jeratan rentenir, tengkulak, dan pinjaman online.

Pendanaan awal akan ditanggung oleh Himbara dan diangsur, dengan harapan dapat membantu masyarakat desa dari sisi pendanaan. Ingin tahu bagaimana Kopdes Merah Putih akan mengubah wajah perekonomian desa? Baca selengkapnya untuk memahami strategi dan potensi dampaknya!. Simak berita selengkapnya.

Bocoran Harga iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, 16e yang Resmi Dapat TKDN

Jajaran iPhone 16 telah mengantongi sertifikat TKDN dari Kemenperin dengan nilai 40%, dan selanjutnya akan mengurus sertifikasi postel dari Komdigi. Setelah semua proses selesai, Apple akan secara resmi mengumumkan harga untuk berbagai model iPhone 16 di Indonesia, termasuk iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e. Meski belum resmi, bocoran harga di Amerika Serikat dapat memberikan gambaran awal, misalnya iPhone 16 dengan 128GB diperkirakan sekitar Rp 13,1 juta.

Saat ini, pemerintah Indonesia dan Apple telah mencapai kesepakatan, yang ditandai dengan rencana pembangunan pusat penelitian perangkat lunak di Indonesia sebagai bagian dari investasi inovasi. Dengan selesainya perundingan dan penyerahan dokumen, sertifikat TKDN diharapkan segera terbit, diikuti dengan sertifikat postel, yang membuka jalan bagi penjualan resmi iPhone 16 series di Indonesia.

Jadi, kapan tepatnya iPhone 16 akan tersedia di Indonesia dan fitur menarik apa saja yang akan ditawarkan? Simak terus kelanjutan beritanya!. Baca berita selengkapnya

Ini Cara Tukar Uang Baru 2025 di Bank BCA untuk Persiapan THR Lebaran

Menjelang Idul Fitri 2025, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan berbagai bank, termasuk BCA, untuk menyediakan layanan penukaran uang baru. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru dalam menyambut Lebaran. Sebagai nasabah BCA, Anda dapat menukarkan uang di kantor cabang terdekat dengan membawa KTP asli, kartu ATM/buku tabungan BCA, dan uang lama yang akan ditukarkan.

Penukaran uang di BCA memungkinkan Anda menukarkan uang kertas Rp 100.000 dan Rp 50.000 dengan pecahan lebih kecil, bahkan uang koin. Selain itu, Anda juga bisa melakukan penukaran melalui situs pintar.go.id dengan batasan maksimal Rp4,3 juta.Tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang proses penukaran uang baru di BCA dan persiapan THR lainnya? Simak artikel selengkapnya!. Klik link berita berikut untuk membaca kelanjutannya.