Nama Eks CEO Investree Disebut Tidak Ada di Daftar DPO Interpol, Ini Kata OJK

Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan soal status mantan CEO PT Investree Radhika Jaya alias Investree Adrian Gunadi. Mahendra membantah kabar yang menyebutkan nama Adrian belum terdaftar di pencarian orang (DPO) sebagai buronan kepolisian di daftar Interpol. 

"Sudah (masuk dalam daftar), sebaiknya saya mohon untuk tidak komentar lebih jauh karena masih dalam proses (pengejaran)," kata Mahendra ketika ditemui, Selasa (25/2).

Menurut situs resmi interpol, hanya ada sebelas orang di daftar pencarian orang. Dalam daftar interpol tersebut, tidak tercatat nama Adrian Gunadi. Kabar itu belakangan ramai diperbincangan di media sosial. 

Sebelumnya, OJK telah menetapkan Adrian sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana sektor jasa keuangan. Adrian diduga melarikan diri ke luar negeri dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang. OJK disebut telah bekerja sama dengan Polri telah mengajukan permohonan red notice kepada Interpol Pusat di Lyon, Prancis, serta pencabutan paspor Adrian melalui Direktorat Jenderal Imigrasi.

Adapun sosok Adrian Gunadi ramai diperbincangkan usai kehadirannya pada ajang balap E1 GP berdasarkan unggahan foto di akun Instagram resmi Amir Ali Salemizadeh, CEO JTA International Investment Holding.

“E1 Series Doha GP 2025,” kata Amir dalam akun instagram resminya, @amir_salemizadeh, Minggu (23/2).

Foto tersebut diduga diambil belum lama ini. Sebab, menurut laman resmi E1 Series, gelaran acara tersebut diselenggarakan pada 21–22 Februari 2025. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, per hari ini (24/2) pukul 18.15, Amir telah menghapus foto Adrian dalam unggahan instagramnya.