Ramadan, Allianz Indonesia Luncurkan Kampanye #AwaliDenganKebaikan
Buat ringkasan dengan AI
Pada dua dekade terakhir, industri keuangan syariah terus berkembang dan tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, baik di negara berpenduduk mayoritas muslim maupun non-muslim. Indonesia secara signifikan memperlihatkan adanya peningkatan akan kebutuhan solusi finansial yang sesuai dengan nilai-nilai syariah oleh masyarakat baik muslim maupun non-muslim.
Keuangan syariah dinilai memiliki transparansi dalam pengelolaan sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat tanpa membedakan keyakinan dan agama. Hal ini tentu saja membuka potensi yang sangat besar bagi Unit Usaha Syariah, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah).
Saat ini Allianz Life Syariah memiliki ragam produk yang merupakan perwujudan prinsip berbagi kebaikan dan saling melindungi, di antaranya adalah asuransi jiwa unit link AlliSya Protection Plus yang memberikan santunan meninggal dunia dan dapat digunakan sebagai warisan bagi keluarga yang ditinggalkan plus potensi nilai investasi.
Selain itu ada juga Flexi Critical Illness Syariah yang memberikan perlindungan dengan menyediakan dana pengobatan yang siap siaga apabila terjadi penyakit kritis; Hospital & Surgical Care Premier Syariah X, asuransi kesehatan individu yang memberikan proteksi atas biaya kesehatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun; serta Fitur Wakaf pada Allisya Protection Plus untuk berkah kebaikan yang dapat dirasakan masyarakat banyak dan menjadi pahala abadi yang tak lekang oleh waktu.
Sebagai penguatan terhadap produk-produk asuransi syariah tersebut di atas, menyambut bulan Ramadan, Allianz Life Syariah mengundang masyarakat untuk berbagi kebaikan dalam bentuk lain dengan meluncurkan kampanye #AwaliDenganKebaikan.
“Allianz terus berinovasi untuk memperkuat posisi di dalam segmen pasar yang potensial ini dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi jiwa, khususnya asuransi jiwa syariah. Kampanye #AwaliDenganKebaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi jiwa sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui ragam produk Allianz Life Syariah yang saat ini telah kami sempurnakan,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah, Allianz Life Indonesia.
“Berbagi kebaikan dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Apalagi di bulan Ramadhan ini di mana kita didorong untuk melakukan kebaikan sebanyak mungkin. Melalui kampanye #AwaliDenganKebaikan, Allianz Life Syariah ingin mengajak masyarakat untuk melakukan lebih banyak kebaikan kepada sesama di bulan Ramadan ini. Karena Allianz Life Syariah percaya satu kebaikan sederhana dapat berarti besar bagi mereka yang membutuhkan. Dan bahkan dapat kembali lagi kepada kita dalam bentuk lain,” tambah Yoga.
Kampanye #AwaliDenganKebaikan ini merupakan kelanjutan kampanye #BerlipatnyaBerkah yang sukses diselenggarakan tahun lalu (video bisa dilihat di sini https://youtu.be/Lp6BjR-8AGo
Ketika itu, Allianz Life Syariah mewujudkan mimpi sosok-sosok sederhana yang inspiratif untuk melakukan ibadah umroh ke Tanah Suci. Kampanye ini sekaligus memperkuat komitmen Allianz Life Syariah yang sesuai dengan prinsip syariah, yaitu tolong menolong dalam kebaikan.
Tahun ini, masyarakat yang ingin menominasikan para sosok yang menginspirasi dapat memposting cerita dan foto yang menarik melalui Instagram dengan tagar #AwaliDenganKebaikan. Sebanyak 50 cerita terbaik nantinya akan diseleksi dan melalui proses voting oleh masyarakat umum sampai terpilih 25 cerita terbaik.
Masa pengumpulan cerita pada kampanye #AwaliDenganKebaikan ini sudah dimulai pada bulan April 2020 ini, dan proses voting akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020. Pengumuman 25 pemenang dengan cerita terbaik akan dilakukan di bulan Juli 2020.
Salah satu sosok sederhana yang terwujud impiannya berangkat ke tanah suci pada kampanye #BerlipatnyaBerkah oleh Allianz Indonesia tahun 2019 lalu adalah Ibu Kasminah. Kisah Ibu Kasminah mendapatkan lebih dari 9.000 vote sehingga sang pencerita. Dede Setyawan yang merupakan anak kandung Ibu Kasminah juga berhak berangkat ke tanah suci.
