76.947 Warga DKI Jalani Rapid Test, Persentase Positif Corona Naik
Buat ringkasan dengan AI
Sebanyak 76.947 warga DKI Jakarta telah menjalani uji cepat atau rapid test virus corona . Dari hasil tersebut jumlah persentase positif terpapar corona kembali meningkat di angka 4% atau sekitar 2.954, sedangkan 73.993 orang lainnya dinyatakan negatif.
Persentase jumlah pasien positi corona dalam tiga hari terakhir terus terus berfluktuasi, meskipun tak signifikan. Adapun pada Selasa (28/4) kemarin, persentase positif corona turun tipis ke angka 3,9%.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, berdasarkan perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Jakarta, sebanyak 412 orang dinyatakan sembuh, dari total 4.033 orang kasus positif. Adapun jumlah pasien meninggal per hari ini telah mencapai 381 orang.
(Baca: Pasien Sembuh Corona Tambah 137 jadi 1.391 Orang, Tingkat Sembuh 14%)
"Sebanyak 2.002 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.238 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan 1.636 orang lainnya menunggu hasil laboratorium,” kata dia saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/4).
Menurut dia, terjadi kenaikan jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Jakarta dari hari sebelumnya yang mencapai 236 orang menjadi 1.220 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang, dengan rincian sebanyak 7.852 sudah selesai dipantau dan 221 masih dipantau.
"Untuk pasien dalam pengawasan atau PDP terdapat sebanyak 5.551 orang. Rinciannya, 4.582 pasien sudah pulang dari perawatan dan 969 masih dirawat," kata dia.
Sementara itu, secara nasional pemerintah pusat menyebutkan jumlah pasien terinfeksi virus corona yang dinyatakan sembuh kian meningkat. Pada Rabu (29/4), tercatat ada tambahan 137 orang yang sembuh, sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh saat ini mencapai 1.391 orang.
(Baca: Pemerintah Sebut Sudah Ada 89 Laboratorium Bisa Gelar Tes Covid-19)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, Provinsi DKI Jakarta, mencatatkan angka kesembuhan tertinggi, yakni 440 orang. Disusul oleh Jawa Timur dengan total kasus sembuh sebanyak sebanyak 152 orang.
Kemudian, pasien sembuh dari virus corona juga banyak berasal dari Sulawesi Selatan, yakni sebesar 118 orang. Diikuti oleh Jawa Tengah dengan total pasien sembuh mencapai 101 orang. "Sehingga, total keseluruhan bersama 29 provinsi lainnya ada 1.391 pasien," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (29/4).
Adapun, penambahan kasus sembuh paling banyak terjadi di Jakarta, yakni 77 orang. Disusul oleh Sulwesi Selatan, yang mencatatkan penambahan pasien sembuh sebanyak 10 orang.
Kemudian, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali masing-masing mencatatkan delapan pasien sembuh virus corona. Diikuti oleh Provinsi Sumatera Utara yang mampu mencatatkan tambahan lima orang sembuh Covid-19. Selanjutnya, terdapat tambahan masing-masing empat pasien positif corona yang dinyatakan sembuh dari Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
