Menlu Sebut 120 Vaksin Corona Sedang Dikembangkan di Seluruh Dunia

Ameidyo Daud
29 April 2020, 19:54
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan sambutan pada pembukaan forum Kebijakan Luar Negeri dan Kesehatan Global (FPGH) di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Forum yang berisi tujuh negara anggota, yaitu Indonesia, Bras
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsud di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Ilustrasi obat dan alat tes virus corona. Retno (29/4) mengatakan 120 vaksin sedang dikembangkan di seluruh dunia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pemerintah terus mendorong kerja sama global untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19 yang terjangkau semua penduduk. Apalagi hingga saat ini sudah ada lebih dari 120 antivirus corona yang dikembangkan dan enam sedang menjalani uji klinis.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga mengatakan Indonesia jadi satu dari lebih dari 100 negara yang akan berpartisipasi dalam uji coba pengobatan corona yang digelar organisasi kesehatan dunia (WHO).

“Inisiatif ini bertujuan mencari treatment paling efektif untuk mengobati Covid-19,” kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/4).

(Baca: Bill Gates Prediksi Vaksin Virus Corona Baru Tersedia Tahun Depan)

Retno mengatakan dirinya juga telah menggelar pertemuan dengan 10 Menlu lain dalam Ministerial Coordination Group on Covid-19 (MCGC) yang digelar Selasa (28/4) malam. Negara lain yang ikut adalah Kanada, Jerman, Inggris, Prancis, Australia, Afrika Selatan, Singapura, Turki, Peru, dan Brazil.

Diplomasi ini digelar untuk mendorong pemanfaatan semua fleksibilitas dalam rezim vaksin internasional. Aturan ini sebenarnya telah diatur WHO dan organisasi hak kekayaan intelektual internasional (WIPO).

“Diplomasi Indonesia aktif memperkuat multilateralisme dengan tujuan mewujudkan akses berkeadilan bagi negara berkembang,” kata Retno.

Dia mengatakan ada 22 rumah sakit di RI yang siap bergabung dalam uji coba internasional ini. Mereka adalah RSPI Sulianti Suroso Jakarta, RSUP H. Adam Malik Medan, RSUP Hasan Sadikin Bandung, dan RSUP Dr. Soetomo Surabaya.

Lalu ada RS Universitas Udayana Bali, RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUD Ambarawa, RSUP Dr. Sardjito Yogyarta, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSUD Dr. Moewardi Solo, RSUP Persahabatan Jakarta.

Selain itu, ada juga RSUP Prof. Dr. Kandou Manado, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, RSJ Prof. Soerojo Magelang, RSUP Dr. M. Djamil Padang, RS Universitas Airlangga Surabaya, RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RS YARSI Jakarta, RSPAU Dr. Esnawan Antariksa Jakarta, serta RSUP Sanglah Bali yang ikut serta.

Selain vaksin, uji coba juga dilakukan pada empat jenis obat Covid-19 yang sedang diujicobakan yakni remdisivir, klorokuin/hidroksiklorokuin, lopinavir/ritonavir, serta lopinavir/ritonavir dikombinasikan interferon beta-1a.

(Baca: Misteri Seputar Asal Mula Virus Covid-19, Banyak Teori Minim Bukti)

Reporter: Antara

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...