74.785 Warga Jakarta Ikuti Rapid Test, Persentase Positif Corona Turun
Buat ringkasan dengan AI
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Selasa (28/4) telah melakukan tes massal atau rapid test virus corona terhadap 74.785 warga di enam wilayah Ibu Kota. Hasilnya, 3,9% warga atau sebanyak 2.954 orang dinyatakan positif corona dan 71.831 sisanya negatif.
Secara presentase, jumlah pasien positif Covid-19 hari ini sedikit lebih rendah dibanding kemarin yang mencapai 4%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari mengatakan rapid test dilakukan di enam wilayah administrasi Jakarta. Adapun jumlah pasien sembuh hari ini juga meningkat dibanding kemarin yakni sekitar 338 orang.
(Baca: Pasien Corona RI yang Meninggal Terbanyak Berusia 30-59 Tahun)
"Sebanyak 341 orang dinyatakan telah sembuh hari ini dari total 3.950 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 379 orang," kata dia saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/4).
Menurut dia, hingga saat ini masih terdapat 2.024 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.206 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan 1.636 orang lainnya masih menunggu hasil laboratorium.
Namun, jumlah orang tanpa gejala (OTG) meningkat dari sebelumnya 74 orang menjadi 236 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 7.233 orang, sebanyak 7.026 sudah selesai dipantau dan 207 masih dalam pemantauan.
"Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.499 orang dan yang sudah pulang dari perawatan ada 4.554 orang, sisanya sebanyak 945 orang masih dirawat," kata dia.
Pemerintah mencatat, jumlah orang yang terpapar virus corona di Indonesia terus melonjak. Ada tambahan 415 kasus corona sehingga total sduah ada 9.511 orang di Indonesia terinfeksi penyakit ini. Selain itu ada tambahan 103 pasien sembuh sehingga total 1.254 orang telah pulih dari virus corona.
(Baca: Positif Corona RI Naik Jadi 9.511 Orang, Lebih dari 1.200 Telah Sembuh)
Sedangkan angka kematian juga bertambah 8 menjadi 773 orang secara kumulatif. “Spesimen yang diperiksa 79.618 dari total 62.544 orang,” kata juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (28/4).
Yurianto mengatakan kasus sembuh terbanyak berada di DKI Jakarta yakni 363 orang, Jawa Timur sebanyak 144 orang, Sulawesi Selatan sejumlah 108 orang, Jawa Barat yakni 103 pasien, dan Jawa Tengah dengan jumlah 89 orang. “Total keseluruhannya 1,254 orang,” katanya.
Dia juga mengatakan ada 213.644 orang yang saat ini berstatus dalam pemantauan (ODP) corona. Sedangkan 20.428 dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
