Menteri Budi Karya Usul Pemulangan TKI Lewat Sistem Satu Pintu
Kementerian Perhubungan mengusulkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 agar pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui satu pintu. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemulangan TKI ke dalam negeri melalui sejumlah pintu masuk tak akan efektif.
"Jangan dibiarkan orang itu (TKI) dari pintu Kemenlu, dari Menlu ke saya, ke Menkes, baru bisa pulang. Saya tugaskan anak buah saya ke sana jangan urus KBRI," ujar Budi melalui video conference, Senin (27/4).
Budi mengatakan, kementeriannya telah menyiapkan enam klaster bagi pemulangan TKI, yakni Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa. Dari keenam klaster tersebut, TKI hanya akan terbang menuju Jakarta.
(Baca: Sudah Pulih dari Corona, Menhub Budi Karya Ikut Ratas dengan Jokowi)
Setelah sampai di Jakarta, para TKI ini baru akan diserahkan kepada pihak KBRI Untuk menjalankan protokol kesehatan. "Dari KBRI silakan menjadwalkan (pemeriksaan kesehatan), saya sudah intensif bicara dengan Menlu just in case tiga hari akan dilakukan, terutama China, tapi saya minta satu titik saja," kata Budi.
Selain Gugus Tugas, Budi mengatakan usulnya tersebut telah dikoordinasikan dengan sejumlah kementerian/lembaga. Dengan demikian, kementerian/lembaga lain dapat fokus untuk menyiapkan rencana pemulangan TKI ke Tanah Air dari berbagai sisi lainnya.
"Dari Mensesneg dan Seskab kondisi umum, Kementerian PUPR menyiapkan persiapan, Kemenlu (menyiapkan) kebutuhan logistik beberapa negara dan kepulangan dari beberapa TKI," kata Budi.
Sekadar informasi, Budi baru kembali mengikuti rapat kabinet pada hari ini. Budi baru saja senbuh setelah hampir sebulan menjalani perawatan virus corona.
Ada dua rapat terbatas internal yang digelar Jokowi hari ini. Rapat terbatas internal pertama membahas soal perkembangan penanganan corona di Indonesia. Rapat kedua merupakan evaluasi atas pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
(Baca: Pulih dari Corona, Menhub Budi Karya Jalani Isolasi Mandiri 14 Hari)