Gatot Nurmantyo Jadi Rebutan Tim Sukses Kubu Jokowi & Prabowo

Dimas Jarot Bayu
23 Agustus 2018, 16:09
Mantan Panglima Gatot Nurmantyo
ANTARA FOTO/Moch Asim
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat perpisahan di Makoarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/12/2017).

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo direbutkan masuk ke dalam bursa calon ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mau pun Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hingga kini, kedua kubu masih mengosongkan jabatan ketua tim pemenangan.

Anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengatakan, Gatot masuk dalam bursa calon ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga karena memiliki pemahaman mengatur strategi. Gatot juga dianggap memiliki narasi yang bagus terhadap isu-isu nasional saat ini.

Selain itu, Gatot dinilai bakal mampu mengatur jajaran tim pemenangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. "Intinya ketua tim sukses adalah orang yang terbaik, karena dia mau memimpin pasukan pemenangan," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/8).

(Baca juga: Belum Ada Ketua, JK dan Moeldoko Masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf)

Jazuli menyebut partai-partai koalisi Prabowo-Sandiaga saat ini terus berkomunikasi dengan Gatot untuk memintanya masuk dalam tim pemenangan. Selain Gatot, tim koalisi juga mempertimbangkan nama lain yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Buat PKS nanti kami lihat dan kami sepakati bersama siapa sih yang paling cocok mengomandani pemenangan ini, dan sekarang masih kami diskusikan," kata Jazuli.

Selain kubu Prabowo-Sandiaga, koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga mempertimbangkan nama Gatot menjadi calon ketua tim kampanye. Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, Gatot dipertimbangkan lantaran memiliki latar belakang militer.

(Baca juga: Jalan Terjal Gatot Nurmantyo Maju Pilpres 2019)

Menurut Bambang, pertimbangan memilih calon ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari militer lantaran dianggap memiliki kemampuan mengatur strategi. Sosok tersebut juga dipilih agar mampu menyolidkan kerja TKN.

Selain itu, pertimbangan memilih calon ketua TKN dari militer karena dianggap mampu merangkum seluruh relawan yang ada di seluruh Indonesia. "Hampir ratusan relawan tersebar di seluruh Indonesia ini kan perlu dirangkul dalam satu derap langkah yang sama," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPR ini.

Menurut Bambang, pemilihan calon ketua TKN sangat menentukan kekuatan pemenangan melawan Prabowo-Sandiaga. Karenanya, Jokowi bersama pemangku kepentingan lainnya akan sangat berhati-hati dalam menentukan calon ketua TKN.

Ada pun, Bambang menilai nama calon ketua TKN akan diumumkan dalam waktu dekat. "Saya mendengar dan mendapat informasi kami sudah punya calon ketua timses yang akan diumumkan segera," kata Bambang.

Pendukung Gatot Nurmantyo yang tergabung dalam Presidium Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf. Namun, dukungan mereka tak menjamin sikap politik yang sama dengan Gatot.

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...