Pasca-Insiden di Kendari, Kapolri Copot Kapolda Sulawesi Tenggara
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mencopot Brigjen (Pol) Iriyanto dari jabatan Kapolda Sulawesi Tenggara. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2569/IX/KEP/2019 yang diterima Katadata.co.id, Iriyanto digantikan oleh Brigjen (Pol) Merdisyam.
Untuk diketahui, Iriyanto sebelumnya menjabat sebagai Dirsosbud Baintelkam Polri. Adapun, Iriyanto menempati jabatan baru sebagai Irwil III Itwasum Polri.
Pencopotan Iriyanto ini tak lama setelah kasus meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) saat demonstrasi di depan gedung DPRD Kendari pada Kamis (26/9). Kedua mahasiswa tersebut, yakni Randi (21) dan M. Yusuf Kardawi (19).
Randi yang merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan UHO meninggal di lokasi kejadian dengan luka tembak di areal dada kanan. Sementara, Yusuf yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik sempat mengalami kritis.
(Baca: Polri Selidiki Dugaan Salah Prosedur Pengamanan Unjuk Rasa Kendari)
Yusuf lantas dilarikan ke RSUD Bahteramas, Kendari dan sempat menjalankan operasi di bagian kepala. Malang nyawa Yusuf tak bisa terselamatkan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membantah jika mutasi jabatan Iriyanto terkait kasus meninggalnya dua mahasiswa saat demonstrasi di depan gedung DPRD Kendari. Menurutnya, mutasi jabatan di Polri wajar terjadi.
Menurutnya, mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran. “Dalam rangka tour of duty dan area, serta untuk meningkatkan kinerja organisasi dan dalam rangka pembinaan karier,” kata Dedi ketika dihubungi Katadata.co.id, Jumat (27/9).
Selain Iriyanto, Irjen (Pol) Rudolf Alberth Rodja juga dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Papua. Rudolf saat ini menempati posisi Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Adapun, jabatan Kapolda Papua digantikan oleh Irjen (Pol) Paulus Waterpau. Paulus sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
(Baca: Jokowi Minta Investigasi Meninggalnya Dua Mahasiswa dalam Demonstrasi)