Meski Telah Ajukan Nama Calon Ketua MPR, PPP Beri Dukungan ke Bamsoet
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. PPP mendukung politisi yang kerap dipanggil Bamsoet ini karena dianggap sebagai sosok yang mengayomi semua pihak.
“Kalau PPP secara terbuka, saya sampaikan kami mendukung Bamsoet untuk menjadi ketua MPR,” kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10).
Bamsoet dinilai mampu menyerap aspirasi masyarakat. Tak hanya itu, kinerja Bamsoet dalam memimpin di kursi legislatif juga dinilai telah terbukti.
(Baca: Gerindra Sebut Incar Posisi Ketua MPR demi Seimbangkan Pemerintah)
Bambang Soesatyo merupakan politisi dari Partai Golkar. Ia resmi menempati kurs panas Ketua DPR pada 15 januari 2018, menggantikan koleganya sesama politisi Partai Golkar Setya Novato yang kala itu ditetapkan sebagai tersangka KPK terkait kasus pengadaan proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) akhir 2017.
Meski mendukung Bambang Soesatyo, PPP tetap mengajukan kadernya untuk bisa menjadi Ketua MPR. Adapun, Arsul Sani yang diajukan PPP sebagai calon Ketua MPR.
Arsul mengatakan, keputusan tersebut telah diambil PPP dalam rapat yang dilaksanakan pada Selasa (1/10) malam. “Suratnya pagi ini kita ajukan kepada sekjen MPR. Ya nanti kita lihat,” ucap Arsul.
(Baca: Gelar Sidang, MPR Siap Tetapkan 10 Pimpinan Hari Ini)
Rencananya, pemilihan pimpinan MPR bakal digelar melalui sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Rabu (2/10). Rapat dipimpin Abdul Wahab Dalimunthe sebagai anggota tertua dan Hillary Brigitta Lasut sebagai anggota termuda.
Sidang telah diawali dengan agenda pengesahan jadwal sidang dengan penetapan fraksi dan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada pukul 11.20 WIB. Pukul 15.00 WIB, pimpinan sementara MPR akan menggelar rapat gabungan bersama perwakilan fraksi dan DPD untuk mempersiapkan pemilihan.
Sedangkan pukul 19.00 WIB, akan digelar sidang paripurna ketiga dengan agenda penyampaian nama calon pimpinan. “Dijadwalkan sidang paripurna dengan penyampaian bakal calon dari masing-masing fraksi dan DPD,” kata Abdul Wahab.