Kakak Cak Imin Bertemu Jokowi Bahas soal Masyarakat Desa
Kakak kandung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Abdul Halim Iskandar, merapat ke Istana Merdeka mengenakan kemeja panjang putih. Selama pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mereka membicarakan soal masyarakat di sektor ekonomi, infrastruktur, dan sosial.
"Yang pasti beliau (Jokowi) paham saya orang Jawa Timur dan orang desa, sehingga saya paham," kata dia di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (22/10).
Meski begitu, ia mengatakan belum mengetahui posisi menteri yang ditawarkan oleh Jokowi. Ia akan menunggu hingga pengumuman susunan kabinet yang direncanakan pada besok Rabu.
(Baca: Eks Menteri Jokowi, Sofyan Djalil dan Tjahjo Kumolo Merapat ke Istana)
Ia pun mengatakan telah memiliki berbagai pengalaman. Ia telah terjun ke dunia politik sejak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pertama kali dibentuk. Abdul sempat menjabat sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Cabang, pengurus di tingkat provinsi, hingga Dewan Pimpinan Pusat.
"Lalu sejak 1999 hingga 2009, saya Ketua DPRD Jombang," ujar dia.
Kemudian, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dan Ketua DPRD Jawa Timur.
Berbeda dengan tamu undangan lainnya, ia tidak menandatangani pakta integritas. Menurutnya, ia haya menyepakati kesiapan mundur bila tengah menjabat posisi tertentu dalam kepemerintahan.
(Baca: Sukses Usaha Kayu, Bahlil Lahadalia Diminta Jokowi Tangani UMKM)
Terkait pemeriksaan KPK pada 31 Juli 2018 lalu, Abdul pun mengatakan masalah tersebut sudah selesai. Sebagaimana diektahui, ia sempat diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus penerimaan gratifikasi Bupati nonaktif Nganjuk Taufiqurrahman.
"Sudah clear, tidak ada masalah," ujar dia.
Jokowi memanggil beberapa tokoh yang menjadi calon menteri hari ini. Mereka di antaranya mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan eks Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Keduanya menyatakan dipercaya kembali oleh Jokowi untuk mengisi kembali jabatan yang pernah diemban.
Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga kemungkinan akan menjabat di posisi yang sama.
Sementara itu, politisi Golkar Agus Gumiwang kemungkinan menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ada pun Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan sinyal akan memimpin Bappenas.
Lainnya, Bahlil Lahadalia diajak berbicara soal UMKM, dan politikus PDIP Juliardi Batubara kemungkinan menjadi Menteri Sosial.
(Baca: Merapat ke Istana, Basuki Beri Sinyal Lanjutkan Jabatan di Kemen PUPR)
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Dipanggil Jokowi, Wakil Bendahara PDIP Berpeluang Jadi Menteri Sosial" , https://katadata.co.id/berita/2019/10/22/dipanggil-jokowi-wakil-bendahara-pdip-berpeluang-jadi-menteri-sosial
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ameidyo Daud