Pisah dengan Staf Pembuat Kopi, Susi Pudjiastuti Menangis
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti menangis saat berpisah dengan stafnya yang biasa membuat kopi. Susi menangis ketika berjabat tangan dengan sejumlah staf di atas panggung.
Ia pun terlihat menyeka hidungnya menggunakan tisu saat turun dari panggung. "Tadi saya nangis karena anak-anak, Lina, Rono, yang biasa bikin kopi, Rono datang. Selama lima tahun luar biasa," kata dia di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10).
Dalam acara pisah sambut tersebut, Susi mendapatkan kenang-kenangan dari para pegawai berupa karikatur dirinya. Karikatur tersebut juga memuat kesan para pegawainya terhadap Susi.
(Baca: Sering Ngopi Bareng, Susi Pudjiastuti Senang Edhy Jadi Menteri KKP)
"Darimu kami belajar integritas, komitmen, dan konsistensi dalam bekerja dan berkarya. Sikap tegas dan berani menginspirasi kami untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut Indonesia agar tetap ada dan banyak," demikian isi kesan dalam karikatur tersebut.
Susi tampak hadir bersama dengan anak perempuannya, Nadine Kaiser. Ia mengenakan pakaian terusan berwarna hitam polos dan kain motif yang dipasangkan di bahunya.
(Baca: Serah Terima Jabatan, Susi Pudjiastuti Genggam Tangan Edhy Prabowo)
Di bawah komando Susi Pujiastuti, KKP sangat tegas menindak pencurian ikan (illegal fishing) yang sebelumnya marak terjadi di perairan Indonesia. Sebanyak 488 kapal ikan illegal telah ditenggelamkan KKP sepanjang Oktober 2014-Agustus 2018.
KKP juga mencabut 368 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) untuk kapal yang sudah tidak beroperasional dan tidak diperpanjang lebih dari dua tahun dan SIUP bagi kapal-kapal yang tidak direalisasikan lebih dari dua tahun sejak diterbitkan. Langkah ini untuk mencegah terjadinya pencurian ikan. Selengkapnya dalam Databoks berikut ini.
Mulai hari ini, Edhy Prabowo bakal menggantikan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy lahir pada 24 Desember 1972 di Muara Enim, Sumatera Selatan. Politisi Gerindra ini dikenal sebagai atlet pencak silat dan pernah bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) serta sejumlah kejuaraan internasional.
Edhy sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014. Ia ditugaskan di Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan, koperasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
