Awak Kabin Senang Erick Thohir Pecat Dirut Garuda yang Kontroversial
Awak kabin Garuda Indonesia senang Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Ari Askhara. Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin beralasan Ari memiliki beberapa catatan kontroversial selama menjabat.
Bahkan kebijakan Ari dianggapnya merugikan awak kabin dan kru maskapai nasional itu. Makanya Zaenal berharap Kementerian BUMN bisa menunjuk pengganti yang lebih profesional lagi.
“Maka dari itu, kami sangat bersyukur Pak Erick (Menteri BUMN) memecatnya (Ari Askhara)," kata Zaenal.
(Baca: Menhub Sebut Direktur Keuangan Fuad Rizal Jadi Plt Dirut Garuda )
Zaenal mengkritik Ari yang mengubah rute penerbangan Garuda dari Jakarta-Amsterdam menjadi Denpasar-Medan-Amsterdam. Mereka menganggap perubahan tersebut merugikan pekerja karena jam kerja menjadi panjang.
Dia mengatakan penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam hanya membutuhkan waktu tempuh perjalanan selama sekitar 12 jam. Sementara, dengan rute baru tersebut memakan waktu antara 18 sampai 19 jam lamanya.
“Jam kerja kami melebihi batas kewajaran sebagai pekerja," kata Zaenal dalam konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta, Jumat (6/12).
Selain itu awak kabin juga hanya diberikan waktu istirahat selama 12 jam saja. Tak hanya itu, mereka tidak diberikan tempat menginap sehingga banyak yang istirahat di dalam bus. "Uang laundry juga tidak ada," kata Zaenal.
(Baca: Ini Tipe Harley yang Diselundupkan Ari Askhara di Pesawat Baru Garuda)
Perubahan rute penerbangan hanya salah satu kasus kontoversi Ari Askhara selama menjadi Direktur Utama Garuda. Kasus lainnya yang menurut mereka kontroversi yaitu masalah laporan keuangan 2018 yang palsu, suguhan live music di dalam pesawat, serta larangan membuat video dalam pesawat.
Terakhir, kasus penyeludupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang membuatnya dipecat dari posisinya saat ini. Zaenal mengatakan normalnya pengambilan pesawat terbang hanya dilakukan kru dan bukan direksi.
“Tidak ada istri pejabat Garuda apalagi membawa barang seperti ini,” katanya.
Saat ini Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal telah ditunjuk Dewan Komisaris Garuda sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut.