Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Tahun Baru Terjadi Hari Ini

Desy Setyowati
28 Desember 2019, 18:01
Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Tahun Baru Terjadi Hari Ini
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ilustrasi, foto udara sejumlah kendaraan bermotor melintasi tol Jakarta-Cikampek dan antrean kendaraan menuju Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) di daerah Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lonjakan jumlah pengendara yang melintas ke arah Cikampek jelang tahun baru 2020. Perusahaan memperkirakan, puncak arus mudik berlangsung hari ini

"Jelang libur tahun baru 2020, 51.920 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, hari ini (28/12).

Jumlah tersebut meningkat 54% dibanding hari biasanya, yang hanya 33.710 unit. Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul 09.30 WIB hingga 10.29 WIB kemarin (27/12), 2.863 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa.

"Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik tahun baru terjadi hari ini,” kata Heru. Perusahaan memperkirakan, 55.511 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama arah Jalan Tol Trans Jawa. Prediksi itu naik 65,47% dibanding hari normal.

(Baca: Cegah Kemacetan, Menhub Minta Pemudik Tak Balik Tanggal 1 Januari)

Perusahaan pun mengoperasikan pusat pengendali informasi dan komunikasi (command center) lalu lintas selama 24 jam. “Ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol," kata Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur dalam siaran pers.

Pengendali informasi dan komunikasi lalu lintas di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group dilakukan di Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC), di Plaza Tol Cililitan, Jakarta Timur. JMTIC menggunakan 1.392 CCTV.

JMTIC berfungsi memonitor dan menindaklanjuti penyampaian informasi melalui radio komunikasi, call center 14080, 263 unit Variable Message Sign (VMS), serta Twitter @PTJASAMARGA setiap lima menit. JMTIC dikendalikan oleh 43 orang yang terbagi dalam tiga shift.

(Baca: Kemenhub Peringatkan Bahaya Pacu Mobil Lebihi 80 Km/jam di Tol Japek)

Pada kesempatan berbeda, Ombudsman RI menemukan 12 CCTV dari pos pantau PT Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar tidak menyala. Hal itu diketahui ketika Ombudsman menggelar sidak di Kantor PT Jasa Marga Cabang Jagorawi, Jakarta, hari ini (28/12).

"Banyak ya (CCTV tidak beroperasi) apakah sudah cukup ini?” kata Anggota Ombudsman RI Andrianus Meliala di Jakarta. Ia menyayangkan hal ini terjadi, mengingat tarif tol hampir selalu naik.

Selain itu, kualitas gambar beberapa TV sirkuit lainnya kabur. Ombudsman juga tidak menemukan pegawai yang bersiaga dan berkomunikasi dengan petugas yang ada di lapangan

"Ya, pasti (hasil sidak akan disampaikan kepada Menhub),” kata dia. (Baca: Volume Kendaraan Tinggi, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Macet Lagi)

Pimpinan PT Jasa Marga Cabang Jagorawi Reza Febriano menjelaskan, 12 CCTV yang tidak menyala itu karena mengalami kendala teknis. "Cepat. Mungkin sejak laporan 1 jam atau 2 jam harusnya sudah bisa (menyala)," kata Reza Febriano.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...