Banjir Terjang Jakarta, Ahok Imbau Warga di Tepian Sungai Waspada
Buat ringkasan dengan AI
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara soal banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak hari Rabu (1/1). Dalam akun twitter @basuki_btp, dia berharap warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) untuk waspada bencana susulan.
Selain itu dia juga menyampaikan bela sungkawa atas munculnya korban akibat bencana alam tersebut. Hingga saat berita ditulis pukul 11.10 WIB, cuitan Komisaris Utama Pertamina itu sudah mendapatkan 5.222 likes, 1.951 retweets, dan 395 replies.
“Warga yang tinggal di DAS selalu waspada. Semoga bencana banjir cepat berlalu dan kondisi pulih kembali,” cuit Ahok, Jumat (3/1).
(Baca: Gubernur Anies Sebut Kondisi Banjir Jabodetabek Mulai Terkendali)
Hingga hari Jumat (3/1) pukul 09.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 35 orang Jabodetabek meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek. Korban terbanyak di Kabupaten Bogor dengan jumlah warga yang meninggal dunia 16 orang.
BNPB juga mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai mengungsi lantaran masih tingginya curah hujan bisa menyebabkan banjir. Selain itu masyarakat juga diminta pantau informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Mulai dari bupati kemudian para kepala dinas sampai camat dan kades itu memaksa penduduknya untuk evakuasi, mengungsi sementara," kata Kepala BNPB Doni Monardo, Kamis (2/1).
(Baca: Cuaca Buruk Rawan Banjir, BNPB Minta Warga di Tepian Sungai Mengungsi)
Sedangkan mulai surutnya banjir membuat kondisi beberapa titik lalu lintas Jakarta berangsur pulih hari ini. Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan seluruh ruas jalan di Jaksel sudah normal.
Sebelumnya ada enam ruas jalan yang lumpuh akibat terjangan banjir tanggal 1 dan 2 Januari. Keenamnya adalah Jl. Kemang Raya, Jl Ciledug Raya depat ITC Cipulir, Jl. Pengadegan Timur III dan IV, Jl. Kemang VIII, Jl. Pulo, dan Jalan Manggarai Utara II.
“Tapi hati-hati, ada pembersihan jalan dari lumpur oleh pemadam (kebakaran),” Budi, Jumat (3/1).
