Istana Bantah Isu Reshuffle Kabinet yang Dihembuskan Relawan Jokowi
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman membantah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Menurut Fadjroel, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum memiliki rencana merombak susunan kabinet
“Tidak ada rencana reshuffle,” kata Fadjroel saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (21/2).
Atas dasar itu, Fadjroel mempersilakan seluruh menteri melaksanakan rencana kerjanya. Sebab, Jokowi akan terus memantau kinerja para menteri.
“Serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing,” kata Fadjroel.
Isu reshuffle pertama kali disampaikan oleh salah satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto, melalui akun Twitter bernama @kangdede78. Dede awalnya bercerita mengenai pertemuannya dengan Jokowi bersama para influencer dan pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (18/2).
(Baca: Omnibus Law Panen Kritik, Jokowi: Pemerintah Dengar Masukan Masyarakat)
Kemudian, Dede menyebut bakal ada reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, Jokowi akan mencopot menteri berkinerja buruk.
“Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi. Eh, Pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resuffle tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya ndak bagus kalian bakal dicukupkan," ujar Dede.
Lebih lanjut, Dede berharap menteri yang semasa kampanye dulu kerap menanyakan jadwal kampanye Jokowi, namun kini tak pernah lagi berkomunikasi dengannya bisa dicopot. Dede menuding menteri tersebut hanya banyak bicara, namun kerjanya tak terlihat.
Meski demikian, dia tak mengungkapkan siapa menteri yang dimaksud. “Semoga tokoh yang semasa kampanye WA (Whatsapp) saya tiap hari tanya jadwal kampanye Jokowi di daerah mana, setelah jadi menteri jangankan balas chat, WA-nya saja ndak dibaca, di-reshuffle oleh Presiden Jokowi,” kata Dede.
(Baca: Jokowi Ubah Aturan Lingkungan dari Izin Hutan hingga Amdal)