Menteri Nadiem Ikut Investigasi Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim turut menyoroti tragedi tenggelamnya sejumlah siswa sekolah SMPN 1 Turi, Sleman Yogyakarta pada saat melakukan kegiatan susur sungai. Nadiem meminta pihak sekolah mengutamakan keselamatan siswa saat melakukan kegiatan di luar sekolah.
"Sekolah harus benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa. Itu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang," katanya di Jakarta, Sabtu (22/2).
(Baca: Ikut Kegiatan Pramuka, Lima Siswa SMP 1 Turi Tewas Tenggelam)
Nadiem mengatakan telah meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah bersama tim dari Inspektorat Jenderal menyelidiki kejadian kecelakaan yang menimpa siswa SMPN 1 Turi di Sleman.
Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah berada di Sleman untuk memantau penanganan korban kecelakaan tersebut.
"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," kata Nadiem.
(Baca: Viral saat Nadiem Jadi Menteri, Bayar SPP Kini Bisa Pakai GoPay)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, menyatakan sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengalami kecelakaan saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan siswa meninggal dunia dan 23 siswa terluka. Selain itu masih ada satu siswa yang belum ditemukan.