Jokowi: Belum Berpikir untuk Reshuffle Kabinet
Kabinet Indonesia Maju yang baru saja melewati masa 100 hari diterpa isu perombakan para menteri atau reshuffle. Presiden Joko Widodo menyatakan dia dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin belum akan mengganti para anak buahnya.
“Sampai detik ini, saya dan Pak Wapres belum berpikir kesana,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (26/2).
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko juga menepis isu reshuffle tersebut. Ia mengatakan, Jokowi belum memiliki rencana mengganti para pembantunya di kabinet.
(Baca: Tepis Isu Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Moeldoko: Lagi Kerja Kencang)
Moeldoko menilai para menteri saat ini sedang giat bekerja. Apalagi saat ini pemerintah sedang menghadapi banyak hal yang harus ditangani baik di tingkat nasional maupun internasional. "Sedang kerja kencang begini. Kok reshuffle?" kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2).
Namun Moeldoko tak menampik jika Jokowi terus mengevaluasi kinerja para menteri. Dia menilai hal tersebut wajar dan merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden.
Meski demikian, hal itu tak berarti Jokowi memiliki rencana untuk mengocok ulang kabinetnya. "Beliau pasti punya catatan. Sebenarnya biasa dalam manajemen," kata mantan Panglima TNI itu.
Isu reshuffle berkembang setelah Jokowi bertemu para pendengung dan pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (18/2). Salah satu di antara mereka menghebuskan isu bahwa Jokowi akan mencopot menteri yang berkinerja buruk.
(Baca: Istana Bantah Isu Reshuffle Kabinet yang Dihembuskan Relawan Jokowi)