Laga Pembuka Liga 1 2020, Persebaya Buka Peluang Turunkan Pemain Muda
Buat ringkasan dengan AI
Persebaya Surabaya kemungkinan besar memainkan para pemain mudanya saat berjumpa dengan Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/02/20).
Dikutip dari laman Persebaya, nama-nama seperti Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Kemaluddin, Hambali Tolib hingga Muhammad Supriadi diprediksi akan tampil sebagai pemain utama.
Menanggapi hal ini, Supriadi mengaku sedikit grogi jelang laga melawan Persik. Walau begitu, dirinya optimis bisa mengerahkan seluruh kemampuannya dan memberikan hasil yang positif untuk Persebaya.
"Pastinya merasa sedikit tegang, nervous. Tetapi kalau sudah di dalam lapangan atmosfernya sungguh berbeda. Saya harus kerja keras memberikan semua kemampuan dan memberikan yang terbaik buat tim ini," kata pemain berusia 17 tahun ini.
(Baca: PT LIB Akan Hadirkan Partai Pembuka yang Menarik)
Senada dengan Supriadi, bek muda Rizky Ridho juga grogi. Namun, dirinya mengaku siap apabila diminta untuk bermain sejak menit pertama ataupun sebagai pemain pengganti.
“Saya cukup antusias menyambut Liga 1. Kalau turun sebagai starter maupun pemain pengganti saya siap. Meski perasaan grogi pastinya ada,” ucap Ridho.
Di sisi lain, pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta seluruh anak asuhnya untuk tidak menganggap enteng Persik Kediri, mengingat sang lawan pernah dikalahkan pada gelaran Piala Gubernur Jawa Timur kemarin.
“Yang terpenting saat lawan Persik bagi saya anak-anak tidak boleh underestimate,” tutur pelatih kelahiran Malang ini.
Data dan Fakta
- Supriadi menjadi pemain termuda pada gelaran Liga 1 2019 dengan catatan 17 tahun 3 bulan 1 hari, mengalahkan Beckham Putra, pemain Persib Bandung yang melakoni debut di umur 17 tahun 7 bulan 20 hari.
- Tidak ada pemain asing di lini belakang Persebaya Surabaya pada musim 2020. Sedangkan, Zoubairou Garba, pemain asal Kamerun, tercatat sebagai pemain naturalisasi
- Musim 2020 menjadi musim perdana bagi Persik mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak era Liga 1 pada 2017 silam.
(Baca: Barito Putera Belum Bisa Turunkan Si Kembar Bagus dan Bagas)
