Pesawat Evakuasi WNI Kru Diamond Princess Bakal Mendarat di Kertajati

Agustiyanti
1 Maret 2020, 10:45
evakuasi wni, kapal diamond princess, garuda indonesia, bandara haneda, bandara kertajati, virus corona
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang bertugas menjemput WNI di Kapal Diamond Princess telah mendarat di Bandara Haneda, Jepang pada Sabtu (29/2).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pesawat yang mengevakuasi 68 warga negara Indonesia dari kapal Diamond Princess terkait penyebaran virus corona akan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka pada Minggu malam (1/3). Evakuasi menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang akan diterbangkan langsung dari Bandara Internasional Haneda, Jepang.

Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat Salahudin Rafi mengatakan seluruh proses penerbangan WNI dari Kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati di bawah pengendalian dan koordinasi Kementerian Kesehatan.

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara Kertajati telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," ujar Salahudin di Jakarta.

 (Baca: Korban Tewas Virus Corona Hampir 3.000, AS Laporkan Kematian Pertama)

Meski demikian, pihaknya belum mendapat kepastian pukul berapa pesawat dari Jepang akan mendarat di Kertajati.

"Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. Belum ter-update infonya, rencana malam ini," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengabarkan bahwa pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang bertugas menjemput WNI di Kapal Diamond Princess telah mendarat di Bandara Haneda, Jepang pada Sabtu (29/2).

"Sekarang kru pesawat sedang istirahat karena mereka akan melakukan penerbangan panjang," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto.

 (Baca: Evakuasi WNI Kru Kapal Princess Diamond akan Gunakan Pesawat Komersial)

Ia mengatakan kru pesawat tersebut akan beristirahat selama satu hari agar bugar dan bisa melakukan perjalanan kembali ke Indonesia Bahan bakar pesawat sudah diisi kembali, sementara tim kesehatan dijadwalkan akan segera menuju kapal tempat ABK WNI diobservasi.

"Berarti tim kesehatan tinggal turun dari pesawat untuk menuju ke kapal. Sampai di kapal, mereka akan diperiksa lagi satu-satu. Yang sedang sakit pasti tidak boleh ikut," katanya.

Ketentuan tersebut berlaku bagi para WNI yang berada di kapal. Sementara WNI yang saat ini dinyatakan positif dan dirawat di rumah sakit tidak akan diikutsertakan dalam rencana pemulangan.

Kemenkes berharap 68 WNI di kapal tersebut dapat diberangkatkan pada hari ini pukul 18.00 waktu setempat dan tiba di Indonesia pada 23.30 WIB.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...