Antisipasi Corona, Menhub Kaji Batasi Penerbangan ke 4 Negara
Penyebaran wabah virus corona semakin meluas ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Guna mengantispasi penyebaran virus menjadi lebih masif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka peluang membatasi penerbangan dari dan ke empat negara, yakni Korea Selatan, Jepang, Italia, dan Iran.
Pasalnya, keempat negara itu menjadi episentrum baru virus corona di luar Tiongkok. "(Pembatasan penerbangan dari dan ke) empat negara, tapi masih kemungkinan," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).
Menurutnya, hal tersebut akan dibahas lebih lanjut di tingkat Menteri Koordinator. Dia menilai ada banyak indikator yang bakal dikaji ketika pemerintah sebelum memutuskan menutup penerbangan dari dan menuju empat negara tersebut.
(Baca: Ada Kasus Positif Virus Corona, Insentif untuk Turis Asing Ditunda)
Namun demiakian, dia masih enggan menjelaskan mengenai detail indikator tersebut. "Nanti tanya sama Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) dan Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi)," katanya.
Sejauh ini, pemerintah baru menutup sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok sejak 5 Februari 2020. Hal itu dilakukan lantaran Tiongkok merupakan pusat penyebaran virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 tersebut.
Berdasarkan data John Hopkins CSSE per hari ini, ada 90.937 kasus virus corona di dunia. Dari jumlah tersebut, 80.151 kasus berada di Tiongkok Daratan. Kasus terbesar lainnya berada di Korea Selatan (4.812), Italia (2.036), Iran (1.501), dan Jepang (274).
Adapun, sebanyak 3.117 orang dinyatakan meninggal dunia akibat pendemi tersebut. Sementara, 48.107 orang lainnya dinyatakan telah sembuh dari penyakit ini.
(Baca: Pemprov DKI Bakal Cek Suhu Tubuh Seluruh Penumpang Transportasi Umum)
Di Indonesia sendiri, sudah ada dua kasus virus corona yang tercatat. Kedua kasus tersebut menjakit dua warga Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Keduanya terjangkit wabah tersebut setelah bertemu warga negara Jepang berusia 41 tahun. Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kedua WNI tersebut saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. "Proses isolasi 14 hari," ujar Terawan.
Lebih lanjut, pemerintah juga telah mengisolasi rumah kedua WNI di Depok, mengingat penularan virus corona dari warga negara Jepang ke dua WNI tersebut dilakukan melalui kontak langsung.