Trump Sebut Perang Sudah Berakhir, AS dan Iran akan Bertemu Pekan Depan

Agustiyanti
25 Juni 2025, 22:13
Trump, amerika, serangan iran, iran
ANTARA FOTO/REUTERS/Gaelen Morse/foc/sad.
Presiden AS Donald Trump mengklaim serangan AS berhasil mengakhiri perang dan mencegah konflik lebih lanjut.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pejabat AS dan Iran akan berunding minggu depan. Mereka akan melanjutkan dialog yang sempat terputus oleh perang antara Israel dan Teheran.

“Saya akan beri tahu Anda, kami akan berunding dengan mereka minggu depan, dengan Iran. Kami mungkin menandatangani perjanjian, saya tidak tahu,” kata Trump dalam konferensi pers selama pertemuan puncak NATO di Belanda, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (25/6)

Trump mengaku, sebenarnya tidak terlalu tertarik untuk memulai kembali perundingan dengan Iran. Ia bersikeras bahwa serangan AS telah menghancurkan program nuklirnya, berbeda dari laporan awal intelijen AS. 

“Melihat cara mereka bertempur,  perang sudah berakhir,” katanya.

Trump saat berbicara dengan wartawan di sela-sela pertemuan NATO sempat membandingkan serangan AS di Iran dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Ia mengklaim serangan AS berhasil mengakhiri perang dan mencegah konflik lebih lanjut.

Adapun laporan awal intelijen AS sebelumnya menyebutkan bahwa serangan AS gagal menghancurkan situs nuklir Iran. Namun, Trump tetap mengklaim bahwa mereka telah berhasil.

Sementara itu, Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran secara jelas menyatakan bahwa program nuklir Iran akan terus berlanjut terlepas dari semua yang telah terjadi.

Sementara serangan AS dan Israel menghantam tiga fasilitas Iran, belum dapat dipastikan apakah fasilitas-fasilitas itu hancur total. Ada juga fasilitas-fasilitas lainnya.

Saat ini, parlemen Iran tengah menyetujui RUU untuk menghentikan kerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional atau IAEA. RUU itu akan dibawa ke Dewan Wali, yang akan mempelajarinya secara hukum dan agama.

Jika ada konsensus dalam badan tersebut, RUU itu akan dibawa ke Dewan Keamanan Nasional Tertinggi untuk disetujui dan akhirnya ke pemerintah untuk dijadikan kebijakan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...